Ketika Posisi Terjepit, KKB Papua Semakin Brutal, Serang Pos TNI Hingga Nekad Tembak Anggota Brimob
Upaya TNI Polri untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, ternyata tidak semudah membalik telapak tangan.
Ketika Posisi Terjepit, KKB Papua Semakin Brutal, Simak Daftar Kebrutalan KKB Papua Ini
POS-KUPANG.COM - Upaya TNI Polri untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, ternyata tidak semudah membalik telapak tangan.
Insiden baku tembak pun kerap terjadi dengan kelompok separatis tersebut.
Apalagi ketika mereka semakin terdesak, tindakannya pun semakin brutal.
KKB Papua itu nekad menyerang siapa saja yang dinilai mengganggu bahkan mengancam keelamatan kelompok dan anggotanya.
Agar kamu lebih mengetahui aksi-aksi brutal kelompok yang akan ditumpas dari negeri pertiwi ini, berikut kami beberkan beberapa aksi brutal KKB Papua terhadap aparat TNI Polroi.
Untuk diketahui, salah satu kelompok KKB Papua yang terkenal sangat bringas, adalah kelompok Egianus Kogoya.
Komunitas yang dikenal sangat bringas tersebut kerap menembak siapa saja, termasuk warga sipil.
Mungkin karena faktor itulah, Satgas Ops Nemangkawi menjadikannya sebagai salah satu target yang harus ditumpas secara dini.
Baca juga: Polisi Dalami Sumber Dana KKB Papua, Benarkah Sonny Wanimbo Sendirian Atau Ada Donatur Lain? Cek Ini
Dan, berkat kemampuan prajurit TNI Polri itulah, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya berhasil dilumpuhkan.
Berikut daftar kebrutalan KKB Papua Egianus Kogoya yang markasnya telah berhasil direbut oleh Satgas Ops Nemangkawi.
Baru-baru ini, TNI-Polri telah berhasil menguasai markas KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di Nduga.
Melansir dari Antara, hal ini diungkapkan oleh Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Al Qudussy.
Baca juga: Anggota KKB Papua Dilumpuhkan Saat Hendak Menyerang, Iqbal Alqudusi: Tak Ada Prajurit Yang Tertembak
Iqbal Alqudusi mengungkapkan, pada hari Sabtu 27 Maret 2021, Satgas Nemangkawi menguasai markas KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Selama ini, KKB Papua pimpinan Egianu Kogoya itu sering memunculkan konflik di Papua.