Kota Kupang Akan Tutup Sementara Beberapa Pintu Keluar Masuk

Kalau dia dari zona merah maka kita isolasi tapi tidak disitu. Kalau dia mau disitu kita akan tracking

Editor: Rosalina Woso
foto: Irfan Hoi
wakil walikota Kupang, Hermanus Man. 

Kota Kupang Akan Tutup Sementara Beberapa Pintu Keluar Masuk

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Pemerintah Kota Kupang berencana untuk menerapkan lockdown atau penutupan sementara dibeberapa pintu keluar masuk wilayah dalam Kota Kupang.

Penutupan itu akan diikuti dengan vaksinasi ditingkatkan kelurahan dengan target perhari 25-30 orang.

"Misalnya ada orang datang dari luar daerah ke wilayah Oebobo maka lurah akan cek. Kalau dia dari zona merah maka kita isolasi tapi tidak disitu. Kalau dia mau disitu kita akan tracking," kata Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, Selasa 22 Juni 2021.

Dari data yang dia peroleh, penyebaran kasus Covid-19 terjadi hampir di semua kelurahan di Kota Kupang.

Baca juga: Tata Aset Pemkot, Wali Kota Kupang Minta Dukungan BPKP dan KPK

Untuk itu, lockdown tidak hanya difokuskan pada RT tetapi akan fokus pada tingkatan kelurahan.

Akan tetapi, Herman menegaskan tidak akan segan menutup RT apabila diketahui wilayah itu terdapat jumlah kasus Covid-19 di atas 10.

Sejauh ini, katanya,  semua RT jumlah kasus berada dibawah angka 10.

Dia mengatakan, daerah zona merah akan diperlakukan secara ketat dengan dianjurkan mengkonsumsi makanan bervitamin.

Baca juga: Imigran Afghanistan di Kota Kupang Divaksinasi

Sementara untuk daerah zona hijau, menurut Herman, tugasnya melakukan pemantauan terhadap orang baru yang masuk ke wilayah itu sambil menunggu hasil rapid tes.

Untuk keseluruhan, Pemkot menargetkan 50-100 orang untuk mendapat vaksin per hari dengan konsentrasi di wilayah merah, kuning dan hijau.

Herman menegaskan ketentuan menggelar acara pesta akan ditiadakan karena hal itu akan menimbulkan kerumnan dan menpercepat penyebaran Covid-19. 

Herman meminta semua lurah untuk menggunakan anggaran refocusing yang ada untuk proses pencegahan covid-19 di tingkatan kelurahan.

Baca juga: Antisipasi Masuknya Varian Virus Baru, DPRD Kota Kupang Ingatkan Semua Pihak Patuhi Prokes

Dia mengatakan, obat-obat dan vitamin untuk dibagikan secepatnya ke masyarakat.

Dia mengungkapkan, sejak adanya vaksinasi jumlah kasus Covid-19 di Kota Kupang turun dan hanya berkisar di angka 100.

Namun Herman meminta penerapan Protokol kesehatan harus dijalankan.

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan segala jenis informasi yang justru menimbulkan kecemasan dan berakibat pada penurunan imun tubuh.

Baca juga: 52 Sekolah di Kota Kupang Siap Selenggarakan PPDB, Ini Jadwalnya

Herman mengaku dalam petunjuk pelaksanaan yang diberikan kepada seluruh jajaran OPD, hanya berisi imbauan berkaitan dengan pengetatan Protokol Kesehatan dan edukasi vaksinasi.

"Sehari dua hari keliling, masuk ke tempat-tempat kecil sampaikan edukasi vaksin dan penerapan 5 M," katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang yang membidangi kesehatan, Diana Bire, menegaskan varian virus baru ini, menurutnya justru bekerja lebih cepat.

Dia mengharapkan penerapan Protokol kesehatan (Prokes) wajib dilaksanakan.

Baca juga: Hermanus Man: Kota Kupang Bukan Normal atau New Normal, Tapi Abnormal

Dia mengingatkan, pemerintah agar bisa memaksimalkan anggaran yang telah ada. Anggaran tersebut digunakan bagi penanganan  Covid-19 dan penyebarannya.

"Puskesmas lebih proaktif dalam mendata dan menangani pasien covid  Dinkes bekerjasama dengan dinas-dinas dan kelurahan serta kecamatan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang varian baru covid," ujar politisi partai Hanura ini.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menurutnya harus bisa ditegakan untuk mengantisipasi masuknya varian virus baru ini ke wilayah Kota Kupang.

Meski PPKM mengganggu stabilitas UMKM, Diana menyebut langkah antisipasi untuk mencegah kecolongan masukan virus ini merupakan hal yang paling penting dilakukan.

Baca juga: Wakil Walikota, Hermanus Man : Angka Stunting di Kota Kupang Masih Tinggi 

Sementara anggota DPRD Kota Kupang lainnya Yeko Feoh Juga mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kupang berkaitan Vaksinasi dan penerapan Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.

"Tentu kita juga mendorong agar masyarakat bisa taati itu. Bisa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat vaksin," katanya.  (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved