Apresiasi Gernas BBI di Labuan Bajo, Menko Luhut Minta Semua Pihak Kerja Sama Kembangkan UMKM
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Gernas BBI
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ( Gernas BBI).
Kegiatan bertema Kilau Digital Permata Flobamora di Puncak Waringin Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Jumat (18/6/2021).
"Pertama-tama saya ucapkan selamat atas peluncuran kilau Digital Flobamora," katanya saat memberikan sambutan.
"Saya terus terang bangga sekali ada di puncak Waringin ini. Karena terus terang berapa tahun lalu kami datang daerah ini tidak jelas, tapi hari ini dirubah pemerintah," tambahnya.
Baca juga: Gernas BBI di Labuan Bajo, Bukti Komitmen Pemerintah Majukan UMKM
Baca juga: Densus 88 Antiteror Polri Menangkap Seorang Terduga Teroris JAD di Tasikmalaya
Dalam kesempatan itu, Menko Luhut juga meminta semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, pelaku UMKM, maupun pihak lainnya untuk mengembangkan UMKM.
Menurutnya, perjalanan Gernas BBI selama lebih dari 1 tahun terakhir ini dinilai berjalan cukup bagus.
"Kita lihat peran Kominfo didukung Bhakti dan Telkom memiliki kekuatan untuk percepatan digitalisasi di semua daerah, dan saya lihat setahun lebih lalu saat kita luncurkan Gernas ini, banyak yang pesimis, jadi ini hanya gaya-gayaan. Tetapi sekarang ini merupakan gerakan secara nasional dan gaya hidup kita karena UMKM adalah backbone dari ekonomi kita," tegasnya.
Baca juga: Masa Lalu Jokowi Iriana Usai Nikah, Pernah Merasakan Bulan Madu Super Singkat, Kenapa?
Baca juga: Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Nekmese Sangat Positif
Pihaknya pun meminta Kemenkominfo untuk bergerak cepat menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS) di daerah lainnya di Indonesia. Hal ini dinilai sebagai kunci akselerasi pengembangan UMKM.
"Kita dihadapkan dengan kebutuhan jaringan internet dan ini menjadi kunci keberhasilan target percepatan UMKM on boarding 30 juta unit tahun 2023. Sekarang kita mencapai 13-14 juta unit (UMKM), jadi masih setengah untuk 3 tahun ke depan," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)