Terkesan Hasil Bumi Ende Chef Asal Yogyakarta Harap Pemerintah Besarkan Kuliner Lokal

Terkesan hasil bumi Ende Chef asal Yogyakarta harap Pemerintah besarkan kuliner lokal

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Yustina Heni Setiawati atau Ling - ling di Museum Tenun Ikat Kota Ende, Senin 14 Juni 2021. 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Terkesan hasil bumi Ende Chef asal Yogyakarta harap Pemerintah besarkan kuliner lokal. Yustina Heni Setiawati sangat terkesan dengan komoditas lokal Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Wanita yang akrab disapa Ling - ling ini mengaku, seminggu terakhir ini ia mendatangi beberapa pasar di Ende.

Ia terkesan melihat berbagai komoditas seperti singkong, pisang, sayur - sayuran, buah - buahhan dan sebagainya, yang dijual dalam kondisi segar dan alami.

Chef asal Yogyakarta ini diundang ke Ende untuk memberikan pelatihan membuat kuliner lokal dari komoditas lokal.

Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini Hingga Besok 15 Juni 2021 Koko Krunch Rp8.700 Beli2 Gratis1: Taro Potabee

Baca juga: Ini Alasan Prabowo Jarang Bicara di Media saat Jabat Menhan, Singgung Rahasia Negara

"Di Ende ini, luar biasa sekali buminya," ujar Ling - ling , di sela kesibukannya melatih para pelaku usaha di Museum Tenun Ikat, di Jl. Soekarno, Kota Ende, Senin, 14 Juni 2021.

Menurutnya, sangat disayangkan jika hasil bumi di Ende tidak diolah dan dilestarikan. "Saya sempat jalan - jalan ke pasar, saya gemes mau mengolahnya," kata Ling - ling.

Terkait pelatihan kuliner, Ling - ling menerangkan, materi dan praktek yang diberikan terkait masakan olahan serba singkong.

Tidak hanya itu, para pelaku usaha juga dilatih bagaimana memperkenalkan dan mempromosikan produk kuliner kepada pengunjung atau wisatawan, termasuk kalkulasi dagang.

Baca juga: Sebut Target Ambisius,Jokowi Minta Anies Tuntaskan Vaksinasi 7,5 Juta Penduduk Jakarta Akhir Agustus

Baca juga: KPPN Atambua Tuntaskan Penyaluran Gaji Ketigabelas di Wilayah Perbatasan Negara

Sehubungan dengan pengembangan pariwisata, lanjutnya, rasa dan pola sajian menjadi bagian penting, agar bisa menjangkau standar.

Menurutnya, dari pengalamannya selama menjadi chef, wisatawan cenderung mencari dan memilih kuliner lokal.

"Tapi persoalannya siapa yang mau menyediakan, bagaimana mereka tau dan kenal bahwa di suatu daerah di mana saja ada kuliner lokal, siapa yang menyediakan informasi itu," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ling - ling imbau, baik pelaku usaha dan pemerintah Kabupaten Ende aktif membesarkan kuliner lokal.

Contoh paling sederhana, lanjutnya, setiap ada acara Pemerintah, bila perlu diwajibkan menyajikan kuliner lokal. "Libatkan pelaku usaha kuliner lokal," imbaunya.

Pelaku usaha, kata Ling - ling, mesti punya kemauan dan keberanian untuk berinovasi serta mencari berbagai referensi untuk tingkatkan kualitas dan sajian kuliner lokal.

Ling - ling meyakini, para pengunjung susah betah di suatu daerah jika tidak menemukan hal - hal menarik lain, selain tempat wisata yang mereka kunjungi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved