Pahlwan Timor Leste Ditembak Mati Pasukan Prabowo,Menghilang Tak Jelas Hingga Kini,Nama Bandara Dili
Nama sosok Nicolau dos Reis Lobato diaggap pahlawan oleh Masyarakat Timor Leste. Ia merupakan perdana menteri pertama negara itu saat baru merdeka dar
POS KUPANG.COM -- Nama sosok Nicolau dos Reis Lobato diaggap pahlawan oleh Masyarakat Timor Leste. Ia merupakan perdana menteri pertama negara itu saat baru merdeka dari Portugis
Namun Nicolau dos Reis Lobato tewas terkena tembakan pasukan Indonesia saat pertama menyerbu wilayah Timor Leste dalam operasi seroja oleh pasukan Prabowo Subianto
Namany sang pahlwan pun diabadikan menjadi Bandara Internasional Dili dengan nama Presidente Nicolau dos Reis Lobato
Untuk seorang pria yang diangkat sebagai pahlawan nasional, relatif sedikit yang ditulis tentang Nicolau dos Reis Lobato — terutama di luar Timor Timur.
Tetapi beberapa orang Timor berharap satu hal – tentang kematian Lobato – akan segera selesai.
Dia adalah perdana menteri pertama negara itu setelah Timor Timur mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1975, setahun setelah Portugal menarik diri dari kekuasaan kolonialnya.
Baca juga: Amerika Punya Rencana Licik di Timor Leste, Adakan Proyek Kontroversial di Bumi Lorosae
Baca juga: Inilah Tempat Teraman Rakyat Timor Leste Sembunyi Saat Perang Dunia ke II, Begini Kondisinya Kini
Baca juga: Amerika Bantu Timor Leste Rp 152 Miliar, Kesepakatan Di Balik Pembangunan Bandara Baucau Terungkap
Baca juga: 20 Tahun Lepas dari Indonesia,Timor Leste Terima Kenyataan 50% Anak-anaknya Kurang Gizi dan Stunting
Tapi dia hanya memegang pekerjaannya itu selama sembilan hari.
Pada akhir tahun 1975, pasukan Indonesia menyerbu dan menduduki Timor Timur sebagai provinsi ke-27 selama seperempat abad berikutnya.
Melansir abc.net.au, Rabu (21 Februari 2018), Lobato ditembak mati pada tahun 1978 di pegunungan di luar Dili oleh pasukan Indonesia, yang dipimpin oleh Letnan Prabowo Subianto.
Pada tahun-tahun sejak itu, pemerintah di Dili tak membiarkan nama Lobato hilang.
Bandara internasional di Dili dinamai menurut namanya, begitu pula istana kepresidenan.
Ada patung dirinya di dalam dan di luar ibu kota.
Namun, sementara namanya tetap hidup, kematian Lobato masih menjadi misteri.
Pemerintah Alkatiri kemudian memimpin upaya baru untuk memulihkan jenazahnya sehingga Lobato akhirnya bisa diberi pemakaman dan upacara adat yang layak.
Banyak sejarah mengerikan Timor Lorosae di bawah pendudukan Indonesia tetap tertutup, meskipun saat ini hubungan antara kedua negara normal.