Dinkes Mabar Edukasi Warga Air dari Kali Wae Rae Dimasak Sampai 100 Derajat Celcius Baru Dikonsumsi
Dinkes Mabar melakukan edukasi kepada warga agar air dari Kali Wae Rae dimasak sampai 100 derajat celcius
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat ( Dinkes Mabar) melakukan edukasi kepada warga agar air dari Kali Wae Rae dimasak sampai 100 derajat celcius baru dikonsumsi.
"Air ini bisa saja manfaatkan, tapi kami dari kesehatan sampaikan masak hingga 100 derajat Celcius baru diminum," kata Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami, saat ditemui di Kantor DPRD Mabar, Senin (7/6/2021).
Dikatakannya Dinkes Mabar sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengambilan sampel air kali Wae Rae, Senin 7 Juni 2021.
Air kali Wae Rae selama ini menjadi air baku bagi ribuan warga di beberapa desa, termasuk Desa Persiapan Golo Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.
Baca juga: Laka di Sikka, 2 Pegawai Koperasi Harian Tewas
Baca juga: Ini yang Dilakukan DLH Sumba Timur di Taman Sandelwood
"Kemarin kami lakukan pertemuan, tim sudah ke lokasi, tim sudah ambil sampel di beberapa titik. Sampai saat ini tim masih di lokasi," katanya.
Selanjutnya, dari sampel yang dibawa, akan dilakukan pengujian di laboratorium milik Pemda Mabar.
Pengujian yang dilakukan untuk mengecek kandungan bakteriologi, fisika dan kimia dari air kali Wae Rae. "Hasilnya akan keluar 4 hari lagi," tandasnya.
Sementara itu, pihaknya juga melakukan edukasi agar air kali yang diambil warga, sebelumnya harus dimasak hingga 100 derajat Celcius. Setelahnya, baru masyarakat dapat mengonsumsi air itu.
"Air ini bisa saja manfaatkan, tapi kami dari kesehatan sampaikan masak hingga 100 derajat Celcius baru diminum," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pemerintah desa, agar tidak lagi melakukan pencemaran di kali tersebut.
"Soal ternak yang membuat kubangan di aliran air sungai, kami akan koordinasi dengan dinas peternakan," katanya.
Baca juga: Laga Panas Malam Ini, Timnas Indonesia Bentrok Vietnam: Media Vietnam Beri Julukan Sangar Kadek
Baca juga: Update Kode Redeem FF Hari Ini 7 Juni 2021, Segera Klaim Kode Redeem Free Fire Terbaru
Diberitakan sebelumnya, ribuan warga dalam satu desa di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), kesulitan mengakses air bersih untuk kebutuhan hidup.
Bahkan, tidak jarang warga berebut air bersih dengan ternak kerbau yang membuat kubangan pada aliran air dari kali Wae Rae, kali yang menjadi tumpuan pemenuhan air baku.
Hal tersebut diakui Penjabat Kades Golo Tanggar, Yoseph Tala saat ditemui di Labuan Bajo, Rabu (2/5/2021).
"Jadi mereka selama ini konsumsi air dengan kerbau, jadi kalau kerbau duluan, untuk kubang di sana, maka mereka tidak dapat air bersih. Tapi, kalau kerbau belum kubang di sana duluan, berarti mereka bisa dapat air bersih," kata Yoseph.