Berita India
Varian Baru Virus Corona di India Ternyata Susah Disembuhkan, Kok Bisa? Ini Kata Menkes Inggris
Varian Baru Virus Corona di India Ternyata Susah Disembuhkan, Kok Bisa? Ini Kata Menkes Inggris
POS-KUPANG.COM- Varian Baru Virus Corona di India Ternyata Susah Disembuhkan, Kok Bisa? Ini Kata Menkes Inggris
Virus corona varian B.1.617.2, pertama kali terdeteksi di India.
Mutan virus ini secara signifikan meningkatkan risiko rawat inap pasien Covid-19 dibandingkan dengan varian B.1.1.7 yang pertama kali tercatat di Inggris.
Baca juga: Beredar Video Mayat Covid 19 di India Belum Dimakamkan Hingga Dimakan Anjing, Benarkah? Cek Fakta
Baca juga: Mayat-mayat Pasian Covid-19 Sampai Dibuang Sembarangan Sampai Dimakan Anjing,India Makin Mengerikan
CNN mengutip laporan Public Health England (PHE) bahwa varian B.1.617.2 atau Delta, secara signifikan meningkatkan risiko kritis pada pasien daripada B. 1.1.7 alias Alpha.
Varian B.1.617.2 yang berasal dari India merupakan penyebab sebagian besar infeksi baru di Inggris saat ini.
Hasil sekuensing gen virus SARS-CoV-2 dari 38.805 sampel pasien menunjukkan varian Delta menaikkan angka rawat inap 2,61 kali lebih tinggi dalam 14 hari dibandingkan varian Alpha.
Hasil ini termasuk pasien dari berbagai usia, jenis kelamin dan status vaksinasi.
Minggu ini saja, 278 pasien yang terinfeksi varian Delta di Inggris dirawat di rumah sakit.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari minggu sebelumnya.
"Sebagian besar kasus ini terjadi pada orang yang belum pernah divaksinasi," kata PHE.
Hasil analisis baru menimbulkan pertanyaan tentang rencana untuk sepenuhnya mencabut pembatasan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Inggris pada 21 Juni.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan pemerintah belum membuat keputusan akhir dan masih mengevaluasi lebih banyak data.
“Kami belum mengambil keputusan."
Baca juga: Aneh Bikin Lucu, Corona Makin Parah Pria India Ini Minta Indonesia Kirim Kuntilanak Usir Covid-19
Baca juga: Aneh Bikin Lucu, Corona Makin Parah Pria India Ini Minta Indonesia Kirim Kuntilanak Usir Covid-19
"Tidak semua pembatasan akan dicabut pada 21 Juni."
"Kami sedang menunggu data dalam beberapa minggu ke depan,” kata Hancock.