DPRD Flores Timur Minta Dinas Pariwisata Fokus Kembangkan Wisata Pasir Timbul Meko

dinas pariwisata fokus pada pengembangan wisata pasir timbul di dusun Meko, Desa Peledo, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara. 

Editor: Ferry Ndoen
DPRD Flores Timur Minta Dinas Pariwisata Fokus Kembangkan Wisata Pasir Timbul Meko
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Salah satu wisatawan lokal saat menikmati sunset di objek wisata pasir timbul Meko, Pulau Adonara

DPRD Flotim Minta Dinas Pariwisata Fokus Kembangkan Wisata Pasir Timbul Meko

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-DPRD Flores Timur (Flotim) meminta dinas pariwisata fokus pada pengembangan wisata pasir timbul di dusun Meko, Desa Peledo, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara

Hal itu dilakukan demi memanfaatkan dana DAK yang memprioritaskan terhadap pembenahan objek milik pemerintah daerah.

"Flotim tidak punya kebiasaan   prioritaskan hal-hal yang sifatnya besar. Contohnya saat badai seroja, kita seperti kelabakan. Minimalisir pengembangan objek wisata lain. Prioritaskan wisata andalan kita di Meko. Jangan coba-coba paksakan diri buat program, ada tapi dipaksakan dan tidak jalan. Fokus saja ke Meko," ujar anggota DPRD Partai PKB, Muhammad Mahlin saat menggelar rapat kerja bersama dinas pariwisata dan kebudayaan, Kamis 25 Mei 2021 lalu. 

Sementara itu, anggota DPRD, Emanuel Tukan, meminta pemerintah melalui dinas pariwisata segera menyelesaikan hak ulayat warga di darat agar pemerintah bisa membangun fasilitas-fasilitas pendukung lainnya di objek wisata pasir timbul Meko.

"Kita masih proses pembicaraan dengan desa dan warga pemilik lahan, secepatnya agar bisa ditopang dengan dana DAK. Harus ada negosiasi penyerahan untuk pengelolaannya," katanya. 

Baca juga: Kasrem 161/Wira Sakti  Pimpin Musprov (PJSI) Persatuan Judo Seluruh Indonesia

Hal yang sama disampaikan oleh anggota DPRD, Muhammad Ikram Ratuloli. Menurut dia, melihat potensi wisata di Flotim, manajemen pengelolaan pariwisata sebaiknya dialihkan ke manajemen pengelolaan berbasis masyarakat. Hal ini untuk mengelola objek wisata yang saat ini masih milik swasta dan belum dirambah pemerintah.

"Butuh aksentuasi lanjutan entah studi banding untuk mendapat ilmu tentang pengelolaan wisata, lalu kembali dan terapkan di Flores Timur," tandasnya. (POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)

Salah satu wisatawan lokal saat menikmati sunset di objek wisata pasir timbul Meko, Pulau Adonara
Salah satu wisatawan lokal saat menikmati sunset di objek wisata pasir timbul Meko, Pulau Adonara (POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved