Peserta API V Tahun 2021 Jalani Rapid Tes Antigen
Sejumlah peserta Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia ( API) V tahun 2020, menjalani Rapid Tes Antigen di Hotel Inaya Bay Komodo
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sejumlah peserta Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia ( API) V tahun 2020, menjalani Rapid Tes Antigen di Hotel Inaya Bay Komodo Labuan Bajo, Kamis (20/5/2021).
Para peserta sejak pukul 10.00 Wita sudah tiba di Hotel Inaya Bay Komodo Labuan Bajo.
Para peserta langsung diarahkan untuk menuju tenaga kesehatan yang berada di lantai satu untuk melakukan registrasi.
Usai melakukan registrasi, tidak butuh waktu lama, para peserta langsung menjalani swab.
Baca juga: MotoGP 2021, Valentino Rossi Bersaing dengan Ducati Pilih Pembalap untuk MotoGP 2022?
Baca juga: Kodim 1618/TTU Gelar Kegiatan Kesamaptaan Jasmani Periodik I Tahun 2021
Direktur of Sales and Marketing Inaya Bay Komodo Labuan Bajo, Ika Dunn mengatakan, protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19 konsisten dilakukan.
Sebelumnya, area hotel baik kamar maupun venue telah dilakukan desinfektan.
Selanjutnya, pengecekan suhu dan penerapan social distancing juga konsisten dilakukan demi menyukseskan kegiatan.
"Penerapan protokol kesehatan dilakukan, sehingga acara ini benar-benar aman," tegasnya.
Kepada para peserta, diwajibkan memiliki surat hasil rapid tes antigen yang menunjukkan hasil non reaktif.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3 provinsi bersaing ketat menjadi juara umum dalam Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) V tahun 2020, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Satpel BPTD Pelabuhan Bolok Akan Tindak Kendaraan Kelebihan Muatan dan Tak Sesuai Batas Normal
Baca juga: Dari 50 Point Rekomendasi Pansus LKPJ, Satu Point Direkomendasikan Untuk APH
Acara puncak Malam API 2020 jatuh pada Kamis (20/5/2021) mendatang di Inaya Bay Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Hal tersebut disampaikan Founder API, Muhammad Syafaat dalam konferensi pers di Labuan Bajo.
"Ketiga provinsi itu Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Aceh dan Provinsi NTT," tandasnya didampingi Kabid Industri dan Ekraf Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Joni Rohi.
Muhammad yang juga CEO Ayo Jalan-jalan ini menjelaskan, ketiga provinsi itu masuk dalam 3 besar juara umum API V 2020 karena memiliki 8 kategori nominasi dari 18 kategori.
"Kandidat kuat Provinsi NTT," ucapnya.
Dijelaskannya, sebanyak 8 destinasi wisata NTT yang masuk nominasi API V tahun 202p diantaranya, Se'i untuk Kategori Makanan Tradisional Terpopuler 2020, Sentra Tenun Ikat Ina Ndao Kota Kupang untuk kategori Destinasi Belanja Terpopuler 2020, Island Hoping Pulau Meko Kabupaten Flores Timur untuk Kategori Wisata Air Terpopuler 2020, Fulan Fehan Kabupaten Belu untuk Kategori Dataran Tinggi Terpopuler 2020, serta Situs Liang Bua Ruteng Kabupaten Manggarai untuk Kategori Situs Sejarah Terpopuler 2020.
Selain itu, Kampung Adat Namata di Kabupaten Sabu Raijua untuk Kategori Kampung Adat Terpopuler 2020, Pulau Semau Kabupaten Kupang untuk kategori Destinasi Baru Terpopuler 2020 dan Mulut Seribu Kabupaten Rote Ndao untuk Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler 2020.
Menurutnya, penyeleksian dalam setiap kategori dilakukan secara ketat oleh dewan juri yang terdiri dari para dosen, jurnalis, pemerintah dan komunitas.
"Dari ribuan destinasi, diseleksi hingga jumlahnya 180 destinasi dalam 18 kategori," ujarnya.
Sementara itu, pemilihan Labuan Bajo sebagai tempat ajang tahunan itu karena respon baik dari Pemprov NTT untuk menjadi tuan rumah.
Puluhan bupati, lanjut dia, dipastikan hadir dalam kegiatan tersebut. 3 gubernur yang dipastikan Gubernur NTT, Gubernur NTB dan Gubernur Riau.
Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Uno akan mengikuti kegiatan secara virtual. Kementerian lainnya mengirim utusan yakni Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kemenkumham dan Kementerian LHK.
Diakuinya, kegiatan API sebelumnya telah ditetapkan pada bulan Maret 2021 lalu, namun karena bencana alam yang dihadapi Provinsi NTT sehingga diundur hingga 20 Mei 2021.
"Kami berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Protokol kesehatan akan dikedepankan, di mana akan dilakukan rapid tes antigen bagi para peserta serta pembatasan peserta.
Sebanyak 150 peserta yang akan mengikuti kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, demi mencegah penyebaran Covid-19.
"150 peserta di arena atau venue utama, diwajibkan pakai sarung tangan, dan dari hotel yang melayani pakai sarung tangan. Jadi semuanya sudah kami antisipasi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya
Pihaknya berkomitmen untuk memperkenalkan destinasi baru maupun semua kategori yang ada, di mana memiliki potensi dan memerlukan kampanye yang masif.
"Selama 6 tahun berjalan, API memberikan dampak positif, tingkat pendapatan meningkat, meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan UKM, meningkatkan hunian hotel," katanya.
"API menitikberatkan pemerintah daerah, industri dan masyarakat. Jadi kalau salah satu tidak berfungsi maka tidak jalan. Jadi harus kerja sama, tiga komponen inilah yang kami olah," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)