NTT Terima 8 Penghargaan API 2020, Kadis Pariwisata Harap Destinasi Lain Ikut Dipromosikan

Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) menerima 8 penghargaan Anugerah Pesona Indonesia ( API) 2020

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Wayan Darmawa 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) menerima 8 penghargaan Anugerah Pesona Indonesia ( API) 2020. Penghargaan tersebut merupakan yang ketiga kalinya bagi NTT sejak digelarnya program API ini dari tahun 2016 silam.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Wayan Darmawa menyebut penghargaan ini akan sangat membantu untuk mempromosikan destinasi wisata lainnya, terutama pariwisata di Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat sebagai pariwisata nomor satu di NTT.

"Dengan adanya nominasi dalam program API ini, kita harapkan NTT mendapatkan juara umum ya seperti yang kita pernah raih pada program API 2016," harapnya, Rabu 19 Mei 2021 di ruang kerjanya.

Wayan mengklaim, penghargaan tersebut juga di dukung oleh masyarakat. Baginya melalui penghargaan ini juga, NTT semakin meningkatkan kualitas destinasi ke arah yang lebih baik memantik minat wisatawan mancanegara.

Baca juga: Alfamart Hari Ini 20 Mei 2021, Tebus Murah Rp 5.000/2 Pcs Adem Sari, Mama Lime 780Ml Rp 10.000

Baca juga: Ini Formasi Calon ASN di Kabupaten Sikka Tahun 2021

Ia juga mengungkapkan, dari penghargaan API tersebut cukup memberi dampak yang baik bagi sektor pariwisata di NTT. Hal tersebut terbukti ketika salah satu majalah travel dunia menggelar survey untuk melihat minat wisatawan.

Survey tersebut, kata Wayan, menegaskan pariwisata di NTT menempati posisi pertama di dunia sebagai tempat yang paling di minati wisatawan.

"Taman nasional komodo itu meraih penghargaan pertama pada saat program API ini digelar pada 2016 lalu sebagai tahun pertama ajang ini. Saya pikir punya dampak besar terhadap wisata di NTT," tambahnya.

Wayan juga menerangkan, sebanyak 1378 destinasi wisata di NTT dengan aneka ragam budaya, kuliner dan lainnya, diharapkan dapat menjadi unggulan pada iven berikutnya. Untuk menjalankan hal tersebut diperlukan dukungan dari masyarakat dan pihak terkait agar bisa mendorong wisata NTT semakin berkembang.

Baca juga: 2 Pria di Sikka Dikejar dan Nyaris Ditebas Pakai Parang, Ini Penyebabnya

Baca juga: Pemda Flotim Janji Selamatkan Nasib Guru SDI Balela yang Mendadak Dipensiunkan

Menurutnya, prioritas pembangunan pada destinasi wisata akan membantu dalam mempromosikan berbagai tempat wisata di NTT sehingga kedepannya lokasi wisata selain di informasikan melalui layanan online dan offline namun lebih dari itu, kesiapan lokasi wisata juga harus diperhatikan secara terencana.

"Bagaimana dengan kesiapan rumah makan, atraksi, toilet, penginapan dan komunikasi, itu harus kita tingkatkan. Yang lainnya adalah terkait kelembagaan agar perlu ditingkatkan,"katanya.

Dia berujar, kolaborasi antara pembangunan destinasi dan penguatan kelembagaan akan sangat penting untuk meraih wisata dengan standar internasional. Standar itu, lanjutnya, dari sisi kesehatan, kebersihan, pelestarian lingkungan, keselamatan sehingga kelembagaan harus diperkuat untuk menyambut rencana tersebut.

Dia berharap menggenjot sektor pariwisata harus dibutuhkan dengan berbagai kesiapan dari destinasi itu sendiri. Dinas pariwisata NTT, menurutnya akan terus mendorong berbagai kegiatan wisata dalam tiap aktivitas masyarakat.

Kedepan akan diusulkan sebanyak mungkin destinasi wisata NTT dalam program API. usulan tersebut, agar dibarengi dengan pembangunan dan peningkatan tempat wisata di masing-masing daerah. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved