Ancam PBB, KKB Papua Sebut Akan Ulangi Peristiwa 60 Tahun Lalu ke Warga Sipil Jika Tak Dibantu, Apa?

Ancam PBB, KKB Papua Sebut Akan Ulangi Peristiwa 60 Tahun Lalu ke Warga Sipil Jika Tak Dibantu, Apa?

Editor: maria anitoda
via sosok.grid.id
Ancam PBB, KKB Papua Sebut Akan Ulangi Peristiwa 60 Tahun Lalu ke Warga Sipil Jika Tak Dibantu, Apa? 

POS-KUPANG.COM - Ancam PBB, KKB Papua Sebut Akan Ulangi Peristiwa 60 Tahun Lalu ke Warga Sipil Jika Tak Dibantu, Apa?

Pemerintah Indonesia telah melabeli Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB di Papua dengan sebutan teroris.

Sehingga, apapun yang berkaitan dengan kelompok bersenjata di Papua itu, pemerintah akan mengambil tindakan tegas dalam penangannya.

Baca juga: Kepung Sarang KKB Papua Pagi Hari, Prajurit TNI Terkena Tembakan, Kapolda: Kami Tidak Akan Mundur!

Itu artinya segala sikap apapun dari aparat yang bertugas dalam menghadapi kelompok bersenjata ini akan sesuai dengan prosedur penanganan teroris.

Namun seolah tak ada takutnya, aksi KKB di Papua bukannya mereda, namun makin menjadi-jadi.

Seakan-akan label teroris yang disematkan pada pemerintah itu tak berefek banyak pada kelompok bersenjata ini.

Bahkan, dilansir Tribun-Medan.com dari  Sosok.ID, Rabu (19/5/2021), sebelumnya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) minta dukungan dari PBB.

TPNPB-OPM ini meminta adanya intervensi militer dari pasukan keamanan PBB.

Tak cuma itu, mereka juga mencari dukungan moril dari Uni Eropa, Afrika, Karibia, negara-negara Pasifik, dan semua anggota PBB seperti yang diadvokasi dalam Resolusi 2625 (XXV) terkait adanya hak merdeka dan penentuan nasib sendiri untuk bangsa-bangsa terjajah.

Baca juga: KKB Papua Diultimatum Menyerah dan Segera Menyerahkan Diri, Tingga Tungguh Waktu Hancur

Jika PBB atau komunitas internasional diam, OPM pun mengancam tak lagi pandang bulu.

OPM juga mengancam bakal melakukan kampanye yang menyasar anggota militer dan orang-orang Jawa di Papua.

Hal ini dilakukan sebagai respons label teroris kepada KKB Papua yang diberikan pemerintah.

"Jika Indonesia melanjutkan teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat (seperti yang telah terjadi hampir 60 tahun) dan komunitas internasional tidak ikut campur."

"TPNPB-OPM akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer ilegal yang menduduki Papua."

"Tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim lainnya yang mencuri tanah adat dan sumber daya orang Papua Barat," kata Amatus Akouboo Douw, Dewan Diplomatik TPNPB-OPM yang berbasis di Australia, lewat keterangan tertulis, Minggu (3/4/2021).

Baca juga: Gerak TNI-Polri Tak Terbendung, Sarang Musuh Takluk Satu Persatu, Anggota KKB Papua Bertekuk Lutut?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved