Ustad Abdul Somad Menangis Saat Ungkap Rahasia Besar Tentang Laknatnya Israel ke Palestina Simak Ini

Tak bisa dipungikir kalau sampai saat ini pertikaian demi pertikaian terur terjadi antara Israel-Palestina.Bahkan kini keadaannya semakin meruncing.

Editor: Frans Krowin
IDF
Pesawat tempur Militer Israel , 7 Warga Israel Tewas, Balasan Pasukan Bintang Daud Tewaskan 100 Pejuang dan Warga Palestina 

Ustaz Abdul Somad pun menjawab pertanyaan mengapa Israel tidak dibinasakan oleh Allah.

"Pertanyaan ini pernah kutanyakan pada guruku di Al Azhar.

Syekh Muhammad Jibril kenapa Allah tidak binasakan Israel? Kenapa Allah tidak binasakan Israel di Palestina?" kata Ustaz Abdul Somad.

"Kalau Allah membinasakan Israel, lalu kau masuk surga pakai apa? Allah biarkan mereka hidup supaya kau berjihad di jalan Allah," sambungnya.

Di akhir video, Ustaz Abdul Somad mengingatkan umat Muslim untuk belajar setinggi mungkin agar bisa menolong warga Palestina.

"Belajar engkau serius sampai doktor, sampai profesor lalu dengan uangmu, hartamu dengan ilmumu kau akan menolong saudaramu," ungkap Ustaz Abdul Somad.

PILU Bocah Palestina Ini Menangis Histeris Ayahnya Tewas Karena Roket Israel

Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat justru di hari-hari terakhir bulan Ramadhan, jelang Idul Fitri 2021.

Israel menembakkan roket ke arah pemukiman penduduk di Palestina hingga membuat beberapa orang meninggal dunia.

Satu video memilukan yang banyak beredar di media sosial adalah tangis pilu seorang bocah lelaki yang kehilangan ayahnya dalam peristiwa itu.

Dari foto yang diambil fotografer Al Jazeera, Hosam Salem, bocah itu ternyata anak dari Saber Suleiman (39) dikutip dari artikel Tribun Solo berjudul 'Video Pilu Bocah Palestina Histeris, Ayah Tewas karena Roket Israel : Ayah, Biar Aku Saja yang Mati!'.

Foto pemakaman Saber Suleiman, warga Gaza yang meninggal karena serangan Israel.
Foto pemakaman Saber Suleiman, warga Gaza yang meninggal karena serangan Israel. (Al Jazeera/Hosam Salem)

Saber, seorang warga Gaza, meninggal dunia terkena ledakan roket Israel.

Tak dijelaskan secara rinci oleh Al Jazeera bagaimana Saber Suleiman meninggal.

Tapi, dijelaskan Saber meninggal bersama anaknya yang lain, Mohammed di Gaza.

Satu anak Saber yang meninggal, berusia 16 tahun.

Anak Saber yang lebih kecil, memakai kaus berwarna biru gelap, histeris di pemakaman ayahnya itu.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved