PDIP Siap Dukung Penuh Kepemimpinan SN-KT di Malaka

kepemimpinam Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH dan Wabup, Louise Lucky Taolin, S.SoS atau SN-KT akan didukung penuh PDIP

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry saat menyampaikan sambutan di rumah jabatan bupati Malaka, Senin (3/5/2021) 

POS-KUPANG.COM | BETUN--Ketua Komisi III DPR RI yang juga politisi PDIP, Herman Herry menegaskan, kepemimpinam Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH dan Wabup, Louise Lucky Taolin, S.SoS atau SN-KT akan didukung penuh PDIP.

Walaupun pada Pilkada lalu PDIP belum mendukung bupati-wabup Malaka terpilih, namun PDIP melihat kedua pimpinan ini tidak diragukan integritasnya.

PDIP akan ada bersama bupati dan wabup mengelola daerah ini agar lebih maju. Dukungan PDIP ini kedepan tentu apa yang sudah dikampanyekan lebih mudah diwujudkan.

Herman Herry menyampaikan hal ini disela-sela masa resesnya mendatangi rumah jabatan bupati Malaka, Senin (3/5). Hadir saat ini, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH dan Wabup, Louise Lucky Taolin, S.SoS, Sekda Malaka, Donatus Bere, S.H, mantan Bupati Belu, Wilybrodus Lay, mantan Ketua DPRD TTU, Frengky Saunoah, Ketua DPC PDIP Malaka, Devi Hermin Ndolu, beberapa pimpinan OPD, perwakilan dari DPD PDIP NTT seperti Cen Abubakar dan Rony Bunga juga Plt. Kapolres Malaka.

Baca juga: Kesal Dikenakan Over Bagasi, Penumpang di Bandara Frans Seda Maumere Sebut Ada Bom di Tasnya

Baca juga: Kodim 1618  Lepas Keberangkatan 8 Taja Prabinsa ke Yon Zipur dan Kompi Kavaleri

Herman Herry mengatakan, kehadirannya di Malaka dalam masa reses ini sekaligus menyatakan profisiat atas terpilihnya bupati dan wabup Malaka. Dirinya menyakini kedua pasangan ini akan membawa pengharapan yang baru untuk Malaka.

"Pasangan ini saya optimis membawa pengharapan yang baru. Saya selaku orang yang ikut lahirkan Malaka menegaskan bahwa PDIP siap bergandengan tangan membangun daerah ini," katanya.

Herman Herry menyampaikan pesan kepada bupati dan wabup Malaka bahwa pemimpin itu harus menjadi negarawan. Dalam politik tidak ada yang namanya balas dendam.

Segala kelemahan lawan hendaknya menjadi bahan pembelajaran. Apa yang baik ditorehkan kepemimpinan Malaka sebelumnya perlu ditiru dan ditingkatkan. Jangan ada lagi perpecahan yang mengarah kepada kepentingan pribadi dan kelompok.

Baca juga: Sumba Timur Masih Zona Merah Malaria

Baca juga: Lomba Nyanyi Solo di Hardiknas, Patrisia Raih Juara Pertama

"Saya serahkan diri untuk sama-sama kita bangun Malaka. PDIP ini mayoritas suara di DPR RI. Di Komisi IV yang tangani pertanian, kelautan yang ketua itu kader PDIP. Di Komisi V yang urus infrastruktur juga Ketuanya dari PDIP. Kalau saya di Komisi III tidak urus pertanian dan infrastruktur tapi mitra kerja kami dengan Kapolri KPK, MA, yang berhubungan dengan aspek hukum," kata Herman Herry.

Herman Herry menegaskan, PDIP akan ada bersama bupati-wabup Malaka untuk kelola daerah ini menjadi lebih baik. Karena dirinya percaya bupati dan wabup Malaka ini tidak diragukan integritasnya.
Dengan penempatan kader PDIP di komisi penting maka apa yang dikampanyekan pasangan ini akan lebih mudah diwujudkan.

"Ibarat naik oto maka lebih baik naik oto besar. Tapi saya sampaikan bahwa PDIP akan dukung bapak berdua. Kita kelola daerah ini bersama-sama. Memang saya lihat walaupun pada pilkada lalu PDIP belum dukung tapi saya lihat warna-warna penari dan hiasan meja banyak merahnya," kata Herman Herry berguyon disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Herman Herry kemudian bernostalgia perihal sejarah pemekaran Malaka lepas dari Kabupaten Belu. Dulu orang bilang pemekaran Malaka cuma jual obat. Pemerintah pusat pertahankan untuk tidak mekar.

Tapi, lanjutnya, ketika Komisi II DPR RI dipegang kader PDIP, Ganjar Pranowo, dirinya mengajak untuk ke Belu. Dirinya bersama Ganjar Pranowo datang di Belu bertemu bupati Belu saat itu Joachim Lopez juga tokoh agama termasuk Uskup Atambua.

"Saya katakan bahwa kalau Malaka tidak mekar maka saya siap mundur dari DPR RI. Dan saya bilang apabila dalam pembahasan di DPR RI ada pemekaran daerah lain maka saya akan interupsi dan siap buka-bukaan permainan ini. Maka saat itupun Malaka juga turut dimekarkan. Maka saat ini mari kita bangun bersama Malaka ke arah yang lebih baik," tegas Herman Herry.

Sementara Bupati Malaka, Simon Nahak dalam sekapur sirihnya menegaskan kembali bahwa otonomi daerah Malaka ini tak dapat dipungkiri dengan campur tangan Bapak Herman Herry.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved