Pasca Bencana Alam NTT

Pasca Bencana di Sumba Timur, Gubernur NTT Tanam Perdana Jagung di Lambanapu, Simak Penjelasan

Pasca Bencana di Sumba Timur, Gubernur NTT Tanam Perdana  Jagung di Lambanapu

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Inilah saluran irigasi dari Bendung Kambaniru yang dialirkan ke areal persawahan yang ada di Kecamatan Kambera. Gambar diambil satu pekan setelah bendungan itu ambruk akibat banjir. 

Pasca Bencana di Sumba Timur, Gubernur NTT Tanam Perdana  Jagung di Lambanapu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat akan melakukan penanaman perdana jagung di Kelurahan Lambanapu dan Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur. Penanaman jagung ini akan memanfaatkan air irigasi dari Bendung Kambaniru yang dialirkan secara darurat.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mb. Muku, S.P, M Si , Rabu (21/4/2021).

Menurut Oktavianus, sesuai rencana, Gubernur NTT akan melakukan penanaman perdana jagung di Lambanapu dan Malumbi. Penanaman jagung ini juga merupakan program dari Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).

"Sesuai rencana bapak Gubernur NTT akan hadir di Sumba Timur untuk tanam jagung di Kelurahan Lambanapu pada Jumat (23/4).
Saat ini kami sedang persiapkan lahan," kata Oktavianus.

Dijelaskan, penanaman perdana itu sebagai efek dari kerusakan Bendung Kambaniru akibat banjir beberapa waktu lalu.
Bendung  Kambaniru, lanjutnya, mengaliri sekitar  1.440 hektar areal persawahan dan secara  fungsional mengaliri 948 hektar lahan yang meliputi tujuh kelurahan di Kambera dan satu kelurahan di Pandawai yakni Kelurahan Kawangu. 

Dikatakan, waktu kunjungan Gubernur NTT, Bupati Sumba Timur telah meminta rekenan yang mengerjakan bendungan itu agar dalam waktu satu minggu sudah bisa kembali mengaliri saluran irigasi.

"Perintah  pak bupati kepada rekanan supaya  dalam waktu satu minggu ini sudah bisa diairi walaupun sifatnya darurat,  tapi minimal agar kegiatan masyarakat petani  bisa berjalan.

Baca juga: Pra Tampil Babak Final Piala Menpora 2021, Pelatih Maung Bandung Malah Menunggu Liga 1 2021, Info

Baca juga: Catatan Sejarah Sepakbola 5Kemenangan Ikonik Persib Bandung atas Persija Jakarta era ISL dan Liga 1

Pak gubernur dan pak bupati juga perintahkan saya sebagai kepala dinas  untuk melakukan penanaman perdana efek dari perbaikan kerusakan bendungan itu," jelasnya.

Oktavianus mengakui, persiapan di lahan yang akan menjadi lokasi penanaman perdana jagung sementara dipersiapkan.
"Saya baru pulang dari lokasi dan saat ini dalam proses pengolahan lahan. Target pada tanggal 23 April saat pak  gubernur datang semua sudah siap.  Pak bupati juga langsung monitor ke lokasi. Karena itu kita berharap air di saluran irigasi sudah bisa mengalir sehingga saat penanaman perdana tidak mengalami hambatan," ujarnya.

Menurut Oktavianus, dirinya juga telah mengerahkan semua petugas TJPS dan penyuluh agar tetap ada di lokasi guna melakukan persiapan lahan.

Baca juga: Posko GKS Sudah Salurkan Bantuan 16.5 Ton Beras Bagi Korban Bencana di Sumba Timur,Simak Penjelasan

Baca juga: 230 KK  di Palakahembi, Kabupaten Sumba Timur Terdampak Bencana, Begini Kondisi Mereka 

"Saya juga minta dukungan dari Provinsi NTT berupa tiga traktor  besar untuk bantu persiapan lahan," ujarnya.

Inilah saluran irigasi dari Bendung Kambaniru yang dialirkan ke areal persawahan yang ada di Kecamatan Kambera. Gambar diambil satu pekan setelah bendungan itu ambruk akibat banjir.
Inilah saluran irigasi dari Bendung Kambaniru yang dialirkan ke areal persawahan yang ada di Kecamatan Kambera. Gambar diambil satu pekan setelah bendungan itu ambruk akibat banjir. (POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved