Pasca Bencana Alam NTT
230 KK di Palakahembi, Kabupaten Sumba Timur Terdampak Bencana, Begini Kondisi Mereka
230 KK di Palakahembi, Kabupaten Sumba Timur Terdampak Bencana,Begini Kondisi Mereka
230 KK di Palakahembi, Kabupaten Sumba Timur Terdampak Bencana, Begini Kondisi Mereka
Laporan Reporter POS.-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Sebanyak 230 Kepala Keluarga (KK) di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur terdampak bencana banjir dan angin kencang. Data ini telah disampaikan ke pemerintah kabupaten setempat.
Hal ini disampaikan Pejabat Kepala Desa Palakahembi, Origenes Raga Lay di kantor desa setempat, Selasa (20/4/2021).
Menurut Origenes, .akibat adanya banjir dan badai Siklon Tropis Seroja berdampak juga di wilayah Palakahembi, yakni ada 230 KK yang mengalami dampak.
"Dari hasil pendataan oleh RT/RW dan Dusun, kita temukan ada 230 KK yang terdampak. Dampak yang dialami dominan kerusakan rumah akibat angin kencang," kata Origenes.
Didampingi Kepala Dusun Menggi Timbi, Ruben Lomi Kale, Origenes
merincikan, kerusakan yang dialami itu dengan kategori rumah rusak berat sebanyak 29 rumah dan sisanya itu rusak ringan dan sedang.
"Rumah yang rusak berat itu tersebar di empat dusun, yakni di Dusun Laipori sebanyak lima unit, Menggit Timbi delapan unit, Palakahembi 10 rumah dan di Dusun Kabaru enam unit, sehingga total rumah rusak berat ada 29 rumah," katanya.
Dikatakan, bencana yang dialami di Palakahembi sebanyak dua kali,yakni bencana banjir pertama yang merusak sekitar 10 hektar tanaman jagung, termasuk jagung program dari pemerintah provinsi.
"Tanaman yang hancur itu juga adalah tanaman kacang yang ada di Laipori," katanya.
Terkait bantuan, ia mengakui, sudah ada bantuan baik dari BPBD dan juga pihak swasta.
"Untuk .bantuan badai Seroja, sekarang baru dari Yayasan Betesda sebanyak 64 paket dan juga dari
Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah. *)
Baca juga: Warga Desa Lidor - Rote Ndao Tewas Dengan Tubuh Penuh Luka Bacokan, Begini Kondisinya, TV Kronologi
