Gunung Api Lewotobi di Flotim Berstatus Waspada, Warga Diminta Tidak Mendekat

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Bupati Flores Timur, Antonius Hadjon mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Flores Timur khususnya warga di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kecamatan lle Bura, Kecamatan Titehena, Kecamatan Demon Pagong dan Kecamatan Solor Barat terkait aktivitas Gunung Api Lewotobi.

Dalam suratnya, bupati Flotim mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi melaporkan ada peningkatan aktivitas vulkanik gunung api Lewotobi sejak 20 April 2021 pukul 00.00 Wita dan sampai saat ini masih terus berlangsung.

Ia meminta warga masyarakat yang bermukim di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kecamatan lle Bura, Kecamatan Titehena, Kecamatan Demon Pagong dan Kecamatan Solor Barat, agar tetap waspada meskipun menurut penilaian Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi, masyarakat setempat masih dapat beraktivitas seperti biasa.

Baca juga: Pemkab Kupang Dorong Bantuan Beras dan Sembako ke Amarasi Barat

Baca juga: Berkas Kasus Dugaan Korupsi SPAM Ile Boleng Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Kupang

Kepada masyarakat umum, khususnya para pendaki gunung, diperingatkan agar tidak mendaki ke puncak Gunung Api Lewotobi Perempuan dan Gunung Api Lewotobi Laki-laki.

"Kepada semua pihak diharapkan agar tetap waspada sebagai bagian dari uapaya kita dalam mengurangi resiko bencana," kata Anton dalam suratnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Flotim, Alfonsus Hada Bethan membenarkan adanya surat imbauan itu.

Baca juga: Pemkab Mabar Target Vaksinasi Covid-19 Selesai Juli 2021

Baca juga: Lahan Relokasi di Waesesa Mulai Diratakan Untuk Pemukiman Korban Bencana Lembata

"Iya benar. Surat imbauan itu terkait aktivitas gunung api Lewotobi," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)

Berita Flores Timur