Jasad Ibunya Belum Ditemukan, Bocah Waowala: Saya Rindu Mama!
Klemensius Tue atau akrab disapa Boleng, berusia 11 tahun, sedang bermain petak umpet bersama seorang temannya di sebuah rumah kecil
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Klemensius Tue atau Boleng (baju kuning) sedang bersama Hendrikus Ola dan Helena Lepang di desa Waowala, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Boleng yang sempat hanyut terbawa banjir berhasil selamat. Namun, ibunya Anastasia Lolong, hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen menegaskan kalau pada prinsipnya pemerintah selalu siap membantu masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor. Namun setiap operasi pencarian ada tahapan dan jangka waktunya.
"Kita masih ada di sini, TNI, Polri, Basarnas dan BNPB untuk bersama masyarakat. Namun operasi punya tahapan. Kita tidak berhenti di sini," pungkasnya.
Sesuai update data Sabtu (17/4/2021) Pukul 14.00 Wita, jumlah korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sebanyak 46 orang, 22 orang dinyatakan hilang dan 2 jenazah yang ditemukan belum terindentifikasi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/jasad-ibunya-belum-ditemukan-bocah-waowala-saya-rindu-mama.jpg)