Ahok Disebut Jadi Menteri Setelah Temui Gibran, Nitizen Sampai Kaget Lihat Pose Bareng Jokowi, Lho?

Akhir-akhir ini nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali disebut-sebut sebagai sosok yang layak mengemban tugas sebagai menteri di Kabinet Jokowi

Editor: Frans Krowin
Warta Kota.com
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini mengemban tugas sebagai Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkunjung ke Solo menemui sang Wali Kota Gibran Rakabuming, pada Rabu 7 April 2021. 

POS-KUPANG.COM - Akhir-akhir ini, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali disebut-sebut sebagai sosok yang layak mengemban tugas sebagai menteri di Kabinet Jokowi. 

Di tengah-tengah pergunjingan tersebut, tiba-tiba Komisaris Pertamina tersebut memosting foto yang mengejutkan.

Foto itu diunggah setelah menemui Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putera pertama Presiden Jokowi.

Foto yang diposting mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, adalah foto lawas ketika ia bersama Jokowi yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Pekan Ini Ahok Diprediksi Jadi Menteri Investasi, Fadhli Harahab Bilang Begini: Kayanya Dia Cocok

Baca juga: Nama Ahok Kuat Jadi Menteri, Lihat Apa Kata Refly Harun Diduga Kompor Jokowi Soal Status Ahok, Apa?

Foto bersama Jokowi tersebut seketika menjadi heboh, karena diposting langsung oleh Ahok setelah hampir 10 tahun foto itu disimpannya.

Ahok mengunggah foto itu di Instagram-nya yang dikelola oleh TIM BTP pada 8 April 2021.

Pertemuannya dengan Gibran mengingatkannya pada kunjungan pertama ke Loji Gandrung, Surakarta, Jawa Tengah beberapa tahun lalu.

"Kemarin malam saya mengunjungi Mas Walikota Solo @gibran_rakabuming di Loji Gandrung, kami diskusi beberapa hal termasuk mengenai ruang terbuka hijau.

Saya jadi teringat 9 Februari 2012, itu pertama kali saya berkunjung ke Loji Gandrung saat Pak @jokowi masih sebagai Walikota Solo," tulisnya.

Adapun pertemuan Ahok dengan Gibran terjadi di rumah dinas Loji Gandrung, Rabu 7 April 2021.

Ahok mengatakan, kedatangannya hanya mampir sejenak karena keesokan harinya Ahok akan bertugas ke Cepu.

"Saya lagi mau kunjungan kerja ke Cepu. Karena masih pagi-pagi jalan jadi nginap di Solo. Pas nginap (Solo) saya kontak Pak Wali Kota. Ada waktu tidak untuk mampir," kata Ahok di Loji Gandrung Solo, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Dalam pertemuan itu, Ahok mengatakan tidak membahas politik.

Dia juga tidak membicarakan masalah bisnis.

Nama Ahok kini diisukan bakal menjadi menteri.

Presiden Joko Widodo disebut-sebut akan melakukan reshuffle kabinet.

Belum jelas kapan reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi dilakukan.

Ada kabar jika sejumlah menteri baru akan dilantik hari Jumat 16 April 2021 ini.

Kabar Reshuffle Kabinet

Kabar reshuffle kabinet Presiden Jokowi mulai terdengar ketika DPR RI menyetujui dua nomenklatur baru kementerian dalam sidang paripurna Jumat pekan lalu.

Kementerian itu adalah penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek menjadi Kemendikbudristek, serta pembentukan Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga ikut disebut.

Ahok yang kini menjadi Komisaris Utama PT Pertamina digadang-gadang bakal menduduki posisi Menteri Investasi.

Di mana Kementerian Investasi diisukan menjadi sebuah kementerian baru yang akan dibentuk Jokowi.

Terkait hal ini, sejumlah pihak membeberkan nama-nama yang diprediksi akan mengisi dua jabatan baru tersebut.

Baca juga: 7 Menteri Ini Berkinerja Bagus di Kabinet Presiden Jokowi Tapi Sosok Ini Yang Paling Populer, Siapa?

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Mengemuka Ujang Minta Presiden Jokowi Angkat Bambang Brodjonegoro Ganti Nadiem

Berikut ini nama-nama yang disebut akan menjadi menteri baru Presiden Joko Widodo (Jokowi):

1. Nadiem Makarim

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, memperkirakan Nadiem Makarim akan mengisi jabatan di kementerian baru sebagai Mendikbudristek.

Nadiem yang saat ini menjabat sebagai Mendikbud, dinilai Ngabalin sebagai sosok menteri milenial dan orang berprestasi.

Kedua hal tersebut, kata Ngabalin, sudah pasti diketahui oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebetulnya menteri-menteri milenial ini kan Presiden sudah tahu mereka miliki prestasi, termasuk Pak Bahlil, Menteri Mas Nadiem."

"Ini orang-orang berprestasi yang sudah diketahui Presiden, jadi enggak usah ragu," ujarnya, Rabu 14 April 2021.

2. Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia yang saat ini menempati kursi jabatan sebagai Kepala BKPM, dinilai Ali Mochtar Ngabalin masih akan dipercaya Presiden Jokowi.

Ngabalin memperkirakan Bahlil akan ditunjuk sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Senada dengan Nadiem, Bahlil dinilai Ngabalin sebagai menteri milenial dan orang berprestasi.

Asman Abnur
Asman Abnur (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

3. Asman Abnur

Nama Politisi Senior PAN, Asman Abnur, juga turut disebut akan menjadi menteri baru Presiden Jokowi.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, menegaskan posisi partainya sejak awal memang mendukung semua kebijakan pemerintah.

Karena itu, ia mengatakan PAN menyambut baik pembentukan Kementerian Investasi.

"Meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan sifatnya korektif, masukan konstruktif, dan apa yang disampaikan PAN tentu untuk kepentingan bersama yang positif,” ujar Eddy, Kamis 15 April 2021.

Sekretaris jenderal PAN Eddy Soeparno saat ditemui di Fakultas Hukum UI, Depok, Jawa Barat, Senin (24/6/2019).
Sekretaris jenderal PAN Eddy Soeparno saat ditemui di Fakultas Hukum UI, Depok, Jawa Barat, Senin (24/6/2019). (CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com)

4. Eddy Soeparno

Selain politisi senior, Asman Abnur, nama Sekjen PAN, Eddy Soeparno, juga muncul dalam kandidat yang disebut-sebut akan menjadi menteri baru Jokowi.

Antara Asman ataupun Eddy, satu di antara mereka kabarnya akan mengisi posisi di Kementerian Perhubungan.

Eddy merupakan anggota DPR RI yang terpilih dari Dapil di Jawa Barat.

Baca juga: Politisi PDIP Singgung Reshuffle Kabinet, Bambang Brodjonegoro Langsung Pamit dari Kursi Menristek

Baca juga: Mantan Ketua KPK Kuliti Kabinet Indonesia Maju Sebut Pemerintahan Jokowi Persis Orde Baru: Otoriter!

5. Abdul Mu'ti

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, layak dipertimbangkan menjadi kandidat menggantikan Nadiem Makarim.

"Rasanya PP Muhammadiyah pasti dukung kalau Prof. Abdul Mu'ti jadi Mendikbudristek,” katanya, Selasa (13/4/2021).

Qodari menambahkan, sudah saatnya Kementerian Pendidikan dikembalikan pada Muhammadiyah yang telah berpengalaman mengelola sekitar 162 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Sementara, berdasarkan data Agustus 2020, Muhammadiyah memiliki jumlah SD, SMP, dan SMA, lebih banyak.

“Itu cocok untuk Muhamadiyah karena Muhammadiyah itu punya Pendidikan Dasar dan Menengah, punya Pendidikan Tinggi."

"Jadi punya skill soal Pendidikan Tinggi,” ujarnya.

Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tribunnews.com)

6. Bambang Brodjonegoro

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Bambang Brodjonegoro yang kini menjabat Menristek, cocok memimpin Kemendikbudristek.

"Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi."

"Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul TERNYATA Ahok Sempat Posting Foto Jokowi Setelah Bertemu Gibran, Kini Diisukan Bakal Jadi Menteri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved