Pemdes Surunumbeng Sambangi Lansia dan Warga Sakit Untuk Bagikan BLT DD Tahap 1
Pemerintah Desa Surunumbeng menyambangi para lansia dan warga yang sakit untuk membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD)
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pemerintah Desa Surunumbeng menyambangi para lansia dan warga yang sakit untuk membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD) Tahap 1 Tahun 2021.
Hal tersebut dilakukan usai membagikan BLT DD kepada warga di Kantor Desa Surunumbeng, Senin (12/4/2021).
Menurut Kepala Desa Surunumbeng, Siprianus Anjelo, hal tersebut dilakukan karena para warga tidak dapat secara langsung menerima hak mereka karena telah uzur.
"Hal ini juga untuk memastikan bahwa penerima manfaat dari bantuan terdampak pandemi Covid-19 ini benar-benar menerima haknya," tegas Siprianus.
Baca juga: Penjelasan Bupati TTU Terkait Penandatanganan MoU
Baca juga: Siswa di Beberapa Sekolah di NTT, Belum Ikuti Ujian Sekolah Akibat Bencana
Diakuinya, dokumentasi juga dilakukan sebagai dokumentasi atas kegiatan tersebut.
Dijelaskannya, jumlah penerima BLT DD Tahap 1 Tahun 2021 di desa Surunumbeng sebanyak 156 kepala keluarga.
"Para lansia dan warga yang sakit sudah 14 orang yang didatangi dan dibagikan langsung BLT DD oleh aparat desa siang ini, selanjutnya masih ada warga yang lansia dan sakit itu akan dikunjungi hingga semua dibagikan," katanya.
Sebanyak 156 Kepala Keluarga (KK) di Desa Surunumbeng, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap 1 Tahun 2021.
Baca juga: Memasuki Ramadan, Berikut Kesiapan Pertamina di Jatimbalinus
Baca juga: Polres Lembata Pantau Harga Sembako dan Bahan Bangunan Selama Masa Bencana, Ini Sanksinya
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 itu dilaksanakan di Kantor Desa Surunumbeng, Senin (12/4/2021).
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Desa Surunumbeng, Siprianus Anjelo, Staf Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kecamatan Lembor Selatan, Berto Maros, Bhabinkamtibmas Desa Surunumbeng, Bripka Robertus Belarminus, Pendamping Desa Surunumbeng, Mustalim, para dusun dan para ketua RT.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, sejumlah warga telah berada di tempat kegiatan sejak pukul 08.00 Wita.
Kegiatan yang dilakukan yang dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan tersebut disambut antusiasme warga.
Satu per satu warga sesuai absensi dan undangan yang diterima sehari sebelum tertib dalam mengikuti rangkaian kegiatan hingga menerima uang bantuan senilai Rp 300 ribu.
Bantuan akan diterima setiap bulannya selama satu tahun.
Dalam sambutannya, Kades Surunumbeng, Siprianus Anjelo mengharapkan agar bantuan yang diberikan dapat digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebab, lanjut Anjelo, bantuan dana yang diberikan merupakan perhatian pemerintah bagi masyarakat yang dinilai terdampak pandemi Covid-19.
Usai kegiatan, kepada awak media, kepala desa dua periode itu menuturkan, total penerima BLT-DD periode Tahun 2021 sebanyak 156 KK dengan total dana untuk satu tahun Rp 561. 600.000.
Pembagiannya dilakukan setiap bulan sebesar Rp 300 ribu per KK, sehingga total yang diterima per KK dalam setahun sebesar Rp. 3.600.000 per 2021.
"Untuk masyarakat, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik, sehingga dapat menunjang segala sesuatu terkait perekonomian keluarga dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri," katanya.
Sementara itu, seorang penerima BLT DD, Afridus Andi (26) mengaku berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
Menurutnya, bantuan yang didapatkan akan dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan keluarga.
"Saya sangat senang, bantuan ini selanjutnya akan saya gunakan untuk belanja kebutuhan saya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BPD Desa Surunumbeng, Aventinus Samuel mengaku, pihaknya terus mengawasi jalannya pendataan warga hingga pembagian BLT DD.
"Tidak ada kendala berarti selama ini," ujarnya.
Pihaknya berharap, dana yang diterima dapat digunakan oleh masyarakat sebaik mungkin.
"Saya berharap uang ini bisa tepat guna, tidak digunakan untuk hura-hura, atau lebih khusus kupon putih (togel)," ungkapnya.
Senada dengan Ketua BPD Desa Surunumbeng, Pendamping Desa Surunumbeng, Mustalim mengatakan, pembagian BLT DD tidak ada kendala.
"Kami di sini juga hanya mengfasilitasi. Tidak ada kendala, dari pendataan hingga pembagian," katanya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Surunumbeng, Bripka Robertus Belarminus dalam sambutannya mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah merupakan perhatian kepada masyarakat, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini
Sehingga, lanjut dia, dana yang diberikan harus digunakan secara bijaksana oleh masyarakat.
"Para penerima BLT dapat manfaatkan BLT dengan baik. Beli sesuai kebutuhan, jangan beli yang bukan kebutuhan. Kita sama-sama memanfaatkan uang ini dengan baik, jangan lagi foya-foya," tegasnya.
Staf Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kecamatan Lembor Selatan, Berto Maros mengharapkan masyarakat mengikuti kegiatan dengan baik.
Menurutnya, semua pihak yang hadir dalam kesempatan itu merupakan bukti bahwa pemerintah desa sangat terbuka dan transparan dalam melaksanakan pembagian BLT DD.
"Hadirnya berbagai pihak dalam kegiatan ini menjadi bentuk transparansi," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)