Berita Timor Leste
Lepas Dari Indonesia, Timor Leste Nyaris Hancur Gegera Sosok Ini, Presiden Kala Itu Hampir Meninggal
Lepas Dari Indonesia, Timor Leste Nyaris Hancur Gegera Sosok Ini, Presiden Kala Itu Hampir Meninggal
Karena itu, dia marah pada Ruak, pada Mei 2006 bersama 600 anggita FDTL melakukan desersi sebagai protes atas perlakukan itu.
Ruak yang geram justru memecat semua anggota yang melakukan protes massal.
Kemarahan makin memuncak, Reinaldo melakukan aksi rusuh dan membuat satu negara porak poranda.
Reinado melakukan taktik gerilya mirip Fretilin ketika menyerang FDTL, sama dengan yang dilakukan ketika melawan Indonesia.
Lama-lama Timor Leste dirundung kerusuhan dan pertikaian antar etnis terjadi.
Ratusan rumah dibakar dijarah 100.000 warga Timor Leste mengungsi ke perbatasan Indonesia di NTT untuk mencari perlindungan.
Karena situasi makin gawat, militer Indonesia lagi-lagi ikut berjaga-jaga di perbatasan.
Keadaan semakin kacau dan pemerintah tak bisa mengendalikannya, mereka sampai minta bantuan ke Australia, Portugal, Selandia Baru dan Malaysia.
Sebanyak 150 militer Australia dikerahkan, tak lama setelah pasukan Australia datang, rumah Menteri Dalam Negeri Regeria Lobato dibakar, istri dan lima anaknya tewas.
Tentara resmi kebingungan dan menembaki markas polisi padahal ada personil PBB di dalamnya.
Baca juga: Timor Leste Ditindas Portugis,Harkatnya Diangkat RI Tapi Ngotot Merdeka, Didukung Negara Afrika ini
Baca juga: Begini Cara Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao Bantu Korban Banjir, Tak Malu Angkat Barang
Baca juga: Pantas Saja China Pepet Terus Timor Leste, Ternyata Ada Barang Berharga Ini di Bumi Lorosae, Apa?
Puncaknya 11 Februari 2008, Reinado menyerang presiden Ramos Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao di rumahnya.
Ramos Horta tertembak dan nyaris mati, sementara Xanana selamat.
Reinado tewas tertembak oleh tentara FDTL, yang menjaga rumah Ramos Horta, PBB turun tangan dan butuh waktu 6 bulan untuk memulihkan situasi Timor Leste.