Warga Desa Surunumbeng Kabupaten Manggarai Barat Harap Pelayanan Listrik
Diakuinya, selama ini mayoritas masyarakat menggunakan pelita sebagai sumber penerangan
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Warga Desa Surunumbeng Kabupaten Mabar Harap Pelayanan Listrik
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Masyarakat Desa Surunumbeng, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mengharapkan pelayanan listrik dari PLN.
Demikian disampaikan Ketua BPD Desa Surunumbeng, Aventinus Samuel saat ditemui, Senin 12 April 2021.
"Listrik sangat penting, apalagi kita tahu saat ini perkembangan sudah sangat maju," katanya.
Diakuinya, selama ini mayoritas masyarakat menggunakan pelita sebagai sumber penerangan.
"Sebagian masyarakat pakai jenset, itu pun nyala sampai sampai jam 9 malam, ada juga swadaya pakai tenaga surya. Tapi, lebih dari 50 persen menggunakan pelita yang bahan bakarnya dari minyak tanah," ujarnya.
Menurutnya, dalam 1 bulan warga harus merogoh kocek hingga Rp 70 ribu untuk membeli 10 liter minyak tanah untuk penerangan.
Baca juga: Di Lembor, Manggarai Barat, Desa Surunumbeng Masuk Rencana Area yang Akan Dapat Listrik 2021
Baca juga: Lokasi Aset dan Pajak Bermasalah, KPK Bersama Bupati Manggarai Barat Lakukan Sidak
"Kalau pakai listrik PLN kan lebih murah," jelasnya.
Dijelaskannya, banyak kendala yang dihadapi warga saat menggunakan pelita sebagai alat penerangan selama ini.
"Anak-anak kami sulit belajar, kami tidak bisa gunakan teknologi seperti hp dan lainnya. Dari sisi kesehatan pun kami sangat terganggu karena asap hitam yang dihasilkan pelita," jelasnya.
Pihaknya berharap, PLN segera mengaliri listrik di Desa Surunumbeng, sebab di tengah pandemi Covid-19 ini, pembelajaran secara online masih diterapkan.
"Harapannya lebih cepat, jadi kami tidak susah cas pakai aki, karena banyak hp yang rusak. Sedangkan, kami rata-rata petani, jadi sangat sulit untuk beli hp," katanya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Surunumbeng, Syprianus Anjelo mengatakan, listrik sangat dibutuhkan bagi 406 kepala keluarga, atau 1.702 jiwa di desanya.
"Masyarakat yang terbagi dalam 5 dusun ini sangat membutuhkan listrik, kalau bisa ya PLN segera mengalirkan listrik," tegasnya.
Baca juga: KPK : MCP Cermin Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat
Baca juga: Jelang Ramadan, Loka POM Manggarai Barat Lakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan
Kebutuhan listrik, lanjut Syprianus Anjelo, dibutuhkan juga untuk mengoperasikan BUMDes di Desa Surunumbeng.