Prosesi Kudu Kuru Umbu Landu Wulang Paringgi, Keluarga : Berpuisilah dari Ruang Sunyimu

Keluarga Almarhum Umbu Landu Wulang Paringgi menyelenggarakan prosesi Kuru Kudu di Taman Makam Mumbul

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Tangkapan layar Umbu Rihi Meha Anggun Praing ketika membawa sambutan 

"Ini yang menjadi penting untuk kita semua," tandasnya.

Pada kesempatan Umbu Rihi juga menyampaikan bahwa ketika Umbu Landu Paringgi masih berada di Kuru Kudu, berarti belum ada keseimbangan antara ibu Pertiwi Bali dan ibu Pertiwi Sumba.

"Ketika pada saatnya nanti keseimbangan itu datang, kami ingin membawa ayah kami, kakek kami, mertua kami, guri kami, teman kami, sahabat kami. Oleh karena itu kami sangat berharap suatu ketika seperti apa yang telah disampaikan oleh bapak Gubernur tadi malam, ketika kekerasan alam ini mereda, sudah tentu Umbu bisa dibawa pulang. Itu merupakan suatu ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada pemerintah Provinsi Bali yang sudah memberikan pengharapan yang besar kepada keluarga," ungkapnya.

Umbu Rihi juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Bali yang sudah memberikan ruang, pemerintah - pemerintah kabupaten di Provinsi Bali, pemerintah Kesultanan Jogjakarta dan di mana saja Umbu Landu Paringgi berkreasi.

"Sehingga sampai hari ini, sampai pada makamnya, sampai pada dia memasuki jalan sunyi yang abadi kita tetap menghargai dan menghormatinya," tuturnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved