Bupati Anton : Bantuan Korban Banjir di Adonara Akan Terus Diberikan dan Disalurkan
Bantuan bagi korban harus diberikan dan dicatat secara baik. Sampai sekarang semua korban mendapat bantuan.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Bupati Anton : Bantuan Korban Banjir di Adonara Akan Terus Diberikan dan Disalurkan
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA--Semua bantuan bagi korban bencana banjir di Pulau Adonara, Kabupaten Flotim yang masuk melalui Posko Bencana akan didata dan dicatat secara baik.
"Semua bantuan akan langsung disalurkan kepada korban yang ditampung di tempat penampungan dan rumah-rumah warga. Saya sudah perintahkan staf segera data para korban dan berikan bantuan secara cepat. Bantuan bagi korban harus diberikan dan dicatat secara baik. Sampai sekarang semua korban mendapat bantuan. Kalau ada yang belum dapat silahkan datang ke posko lalu lapor dan kami akan salurkan bantuan," ujar Bupati Flores Timur, Anton Hadjon saat ditemui wartawan di Larantuka, Sabtu 10 April 2021 siang.
Ia menjelaskan, semua korban yang terkena dampak banjir dan tanah longsor telah ada di Posko Bencana dan sampai sekarang bantuan terus disalurkan.
“Saya minta kades, lurah dan semua relawan segera lapor kalau ada warga yang belum dapat bantuan. Saya juga minta bantuan tiba setelah didata segera disalurkan. Intinya, pemerintah akan urus dan hadir bagi warganya,” tegas Bupati Anton.
Baca juga: Ibunya di Malaysia, Begini Kisah Fania Gendong Adiknya Saat Banjir di Pulau Adonara Flores Timur
Baca juga: Satu Desa di Pulau Adonara Dikepung Longsor dan Warga Terisolasi Selama 4 Hari
Ia menegaskan, tidak ada korban banjir yang menolak bantuan pemerintah. Semua bantuan telah diterima dan diantar petugas di tempat-tempat penampungan.
“Kalau ada keterlambatan itu bukan karena ada kesengajaan tapi usasi kejadian tidak ada kapal yang berlayar ke Adonara karena cuaca tidak bersahabat. Saya sudah minta setiap hari penyaluran bantuan di tempat penampungan dilaporkan setiap hari kepada saya,” paparnya.
Ia menjelaskan, semua bantuan yang berdatangan baik dari pemerintah, non pemerintah dan kelompok masyarakat dipastikan akan disalurkan dengan baik dan tidak akan disalahgunakan.
“Sekali lagi saya tegaskan tugas pemerintah untuk urus para korban dan tidak ada niat dari pemerintah membuat para korban terus sengsara dan menderita,” paparnnya.
Baca juga: Ratapan Maria Kehilangan 11 Keluarga Akibat Bencana di Pulau Adonara: Tolong Perhatikan 2 Anak Saya
Baca juga: Kisah Polisi Yang Jadi Korban Banjir di Adonara, Pinjaman Pakaian Dinas Rekannya Agar Bertugas
Ia mengungkapkan, pasca bencana banjir bandang ia bersama jajaran telah terjun ke lokasi bencana dan ikut menghadiri pemakaman para korban banjir yang meninggal dunia di Pulau Adonara.
“Saya paginya langsung turun dan lihat kondisi di Adonara. Saya sudah koordinasi soal alat berat tapi saat itu gelombang tinggi dan akses jalan ke Adonara putus dari Waiwadan sampai ke Ile Boleng. Maka itu, akses jalan juga menghambat penyaluran bantuan. Kami bersyukur saat ini ada helicopter bantuan BNPB yang sudah membantu mendrop bantuan pasca kejadian,” ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)
