BPOLBF Dukung Aksilirasi Labuan Bajo 2021
BPOLBF Dukung Aksilirasi Labuan Bajo 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
BPOLBF Dukung Aksilirasi Labuan Bajo 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Direktorat Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif kembali menyelenggarakan program Inkubasi Penerbitan Tahap II bertajuk "Aksilirasi Labuan Bajo 2021".
Kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mengembangkan literasi di Manggarai Barat. Dukungan ini juga dilakukan BPOLBF sejak program Inkubasi Tahap I yang dilaksanakan pada 2020 lalu.
Sebanyak 25 orang peserta ikut dalam program inkubasi tahap II ini. Targetnya, program Aksilarasi sub sektor penerbitan akan menerbitkan 3 buku dan 5 peta jelajah. Labuan Warisan, Labuan Rasa, serta Labuan Nusa dan Laut. Harapannya buku dan peta ini akan menjadi informasi awal bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Labuan Bajo.
Baca juga: Satgas Bencana Kementerian BUMN Serahkan Bantuan Rp 5 M Bagi Korban Bencana Seroja NTT
Baca juga: Peduli Korban Bencana NTT, KNPI Bersama Organisasi Lintas Agama di Mabar Gelar Aksi Seribu Lilin
Pada pelaksanaan inkubasi tahap I, para peserta telah merampungkan pembuatan narasi untuk buku dan juga menyusun titik atraksi untuk peta jelajah wisata. Selanjutnya, program inkubasi tahap II ini masuk pada bagian penyuntingan dan persiapan untuk terbit.
Membuka kegiatan Aksilarasi ini, Koordinator Industri Kreatif Penerbitan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Linda Suryani menyampaikan, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi super prioritas dan berpotensi untuk dikunjungi banyak wisatawan. Teman-teman disini juga harus turut serta mempromosikan apa yang dimiliki untuk membuat orang-orang mau datang kesini. Lewat buku dan peta ini, harapannya adalah orang tidak sekadar tertarik, melainkan menjadi penasaran untuk mau datang ke Labuan Bajo.
"Labuan Bajo saat ini sudah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas. Teman-teman disini harus juga ikut bersama-sama mempromosikan daerah ini sehingga banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Labuan Bajo. Kita berharap, melalui buku dan peta yang diterbitkan dari program Aksilarasi ini, orang-orang akan penasaran untuk mau berkunjung ke Labuan Bajo", terang Linda dalam siaran pers yang diterima, Minggu (11/4/2021).
Baca juga: Dinas Transnaker Sumba Timur Laporkan Kerusakan Rumah Akibat Bencana
Baca juga: Tim Medis Dompet Dhuafa NTT Gelar Pos Medis dan Pembagian Hygine Kit di Lokasi Bencana
Menanggapi kegiatan ini, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina dalam sambutannya di acara pembukaan Aksilarasi Labuan Bajo yang bertempat di Lounge Hotel Bintang Flores, selasa, 6 April 2021, menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang baik ini. Ia berharap bahwa semoga lebih banyak lagi narasi yang lahir tentang Labuan Bajo yang dapat diakses oleh wisatawan.
"Harapannya, teman-teman dapat membuat lebih banyak lagi narasi tentang Labuan Bajo, sehingga wisatawan bisa mengenal kota ini dari tulisan teman-teman semua. Semakin banyak informasi yang bisa diakses, orang akan senang untuk datang dan mengeksplore lebih banyak," katanya.
Ia juga menegaskan, informasi yang disajikan dapat menciptakan impresi bagi wisatawan. Harapannya ada banyak konten positif yang dimunculkan untuk menciptakan impresi yang baik sehingga wisatawan mau berkunjung ke Labuan Bajo.
"Impresi itu penting buat wisatawan. Olehnya itu, kita mesti melahirkan banyak konten positif tentang lokal sehingga informasi yang diakses oleh wisatawan dapat membuat mereka tertarik untuk datang ke Labuan Bajo," jelas Shana.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus menjelaskan bahwa pemerintah daerah mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif melalui program jangka pendek yang salah satunya adalah sub sektor penerbitan.
"Strategi pemerintah daerah dengan pendekatan program jangka pendek adalah pemberdayaan ekonomi kreatif. Dari 17 sub sektor yang ada, salah satu yang kita dorong adalah sektor penerbitan," terangnya.
Tak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenparekraf dan BPOLBF yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan tujuan yang sangat baik untuk menyiapkan sumber daya manusia di destinasi wisata premium ini sehingga menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
"Untuk itu saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada teman-teman semua yang sudah memberikan tenaga dan waktu untuk datang kesini, berbagi ilmu pengetahuan guna menciptakan SDM yang berkualitas disektor literasi. Saya sangat yakin, ini akan memberi warna baru bagi pariwisata Manggarai Barat," katanya.
Kegiatan Aksi, Selaras, Sinergi (Aksilarasi) Labuan Bajo, sub sektor penerbitan ini akan berlangsung selama dua pekan dari tanggal 6 - 20 April 2021. Pada tahap ini, para peserta akan didampingi untuk melakukan penyuntingan terhadap narasi awal yang telah dirampungkan. Selain itu, para peserta juga akan dilatih keterampilan public speaking yangmana diharapkan bahwa para peserta tidak hanya sekadar bisa menulis, namun mereka mampu mempresentasikan karya mereka dengan baik.
NM Bondan, salah seorang peserta kegiatan tersebut menyatakan, dirinya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini di Labuan Bajo. Ia pun mengapresiasi upaya Kemenparekraf dan BPOLBF yang tidak hanya fokus pada pengembangan destinasi dan infrastruktur saja tapi juga berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
"Tidak banyak informasi literasi yang bisa kita dapatkan tentang kota ini. Maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggali informasi lebih dalam, lalu menuliskannya. Di sini kita belajar banyak tentang dunia tulis menulis. Didampingi juga oleh mentor yang sangat kompeten dibidangnya. Saya secara pribadi sangat mengapresiasi ini karena penyelenggara tidak asal asalan membuat kegiatan. Mereka mendatangkan orang-orang terbaik untuk melatih kami di sini," jelas Bondan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)
Kantor Bahasa NTT Motivasi Guru di Alor Temukan Formula Terbaik Mengajar Bahasa Daerah |
![]() |
---|
Manfaatkan Lahan Kosong, Anggota Kodim 1621/TTS Tanam Sayur |
![]() |
---|
Berkas Tersangka Penyelundupan BBM Siap Dilimpahkan Ke Kejaksaan Negeri Lembata |
![]() |
---|
Dirjen Kesmas Kemenkes Endang Sumiwi Dinobatkan Jadi Ina Soda Molek |
![]() |
---|
DPRD Timor Tengah Selatan Minta Polda NTT Segera Tetapkan Tersangka Kasus RSP Boking |
![]() |
---|