Banjir Bandang Adonara

Alat Berat Gusur Tumpukan Batu di Nelelamadike Flore Timur Tempat Presiden RI Tinjau

Pengusuran di lokasi yang ditinjau Presiden RI sampai sekarang tampak rusak berat usai dihajar banding.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
pk/ris
Warga ke lokasi kunjungan Presiden RI di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng. 

Alat Berat Gusur Tumpukan Batu di Nelelamadike Tempat Presiden RI Tinjau

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA--Tiga alat berat terus mengusur bebatuan besar di lokasi bencana Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flotim, Jumat 9 April 2021 pagi.

Pengusuran di lokasi yang ditinjau Presiden RI sampai sekarang tampak rusak berat usai dihajar banding.

Desa Nelelamadike adalah desa paling parah terkena bencana dengan jumlah korban ada 55 orang.

Kerusakkan infrastruktur membuat daerah ini terisolir.

Sampai saat ini di lokasi sudah ada paspampres dan aparat keamanan.

Warga pun sudah berdatangan ke lokasi.

Baca juga: Ini yang disampaikan Presiden Jokowi Usai Meninjau Lokasi Banjir Bandang di Adonara

Lokasi Bencana Banjir di Desa Nelelamadike Sudah Dipenuhi Warga

Lokasi bencana banjir di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng mulai didatangi warga guna melihat Presiden Jokowi meninjau lokasi bencana, Jumat 9 April 2021 siang.

Warga berdiri di atas reruntuhan batu besar dan rumah warga yang hancur.

Lokasi desa berada di dataran rendah menghadap ke gunung.

Di lokasi warga mengambil foto dan video guna diupload ke media sosial.

Baca juga: Warga Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur Dapat Jaket dari Jokowi

Warga yang ke lokasi diimbau memakai masker oleh aparat keamanan.

Di lokasi juga ada kamp pengungsian dan Kantor Desa Nelelamadike.

Wiliam Rela Datang dari Adonara Timur ke Ile Boleng Demi Jokowi

Wiliam, warga Wairburak, Kecamatan Adonara Timur ke Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flotim, Jumat 9 April 2021 pagi rela berjalan kaki agar melihat Presiden RI,Jokowi datang ke Adonara.

Ia senang bisa melihat presiden karena selama ini ia hanya nonton di televisi.

"Saya senang bisa lihat presiden secara langsung.Saya rela jalan kaki demi lihat Pak Jokowi," paparnya.

Warga Desa Nelelamadike Yang Mengungsi Ada 870, Luka 50 dan Meninggal 55 Serta 1 Hilang

Warga Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng yang mengungsi akibat bencana banjir bandang ada 870 orang.

Baca juga: Tangis Haru Presiden Jokowi Lihat Kondisi Korban Bencana di Adonara Flores Timur

Mereka mengungsi di empat titik di desa dan desa tetangga.

Korban luka ada 50 dan meninggal dunia ada 55 serta 1 masih hilang.

Demikian Kades Nelelamadike, Pius Pedang di lokasi bencana, Jumat 9 April 2021 siang.

Ia mengaku pihak desa sudah menbangun posko dan dapur umum guna mengurus pengungsi.

Wakil Ketua DPRD Flotim Dorong Pemerintah Percepatan Penanganan

Wakil Ketua DPRD Flotim, Yosep Paron Kabon, ST angkat bicara terkait bencana di Adonara.

"Saya atas nama lembaga sampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa duka dan bencana alam yg menimpa Kabupaten Flores Timur.Saya mendorong serta mendukung pemerintah untuk mengambil langkah-langkah cepat dan penànganan darurat dan pasca darurat. Kami mengapresiasi seluruh warga Flores Timur dan  warga bangsa yang telah mengambil bagian dengan caranya sendiri dalam peristiwa kemanusiaan ini," kata Yosep di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng yang hadir di lokasi kedatangan Presiden Jokowi ke Adonara, Jumat, 9 April 2021 siang.

Maria Natalia Tada, Korban Banjir di Nelelamadike Belum Terima Bantuan Tanggap Darurat

"Saya usai kejadian banjir mengungsi ke rumah keluarga di Des Nelelamadike,  Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flotim. Rumah saya hancur saat banjir. Saya dapat bantuan dari warga yang prihatin dengan kami. Kalau bantuan pemerintah kami belum terima bantua tanggap darurat. Mudah-mudahan selesai kunjungan Bapak Presiden RI bantuan sudah lancar dan kami bisa terima bantuan," ujar Natalia

Baca juga: Kehadiran Presiden Jokowi Jadi Momen Kebangkitan Generasi Adonara

Demikian Maria Natalia Tada, korban banjir di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng kepada wartawan di lokasi bencana, Jumat 9 April 2021

Ia mengaku bersyukur bisa selamat dan kini masih bertahan di rumah keluarga.

"Saya dapat bantuan dari warga di Desa Nelelamadike. Kalau dari pemerintah seperti kasur, tikar, pakaian dan sembako belum.Saya harap ada perhatian bagi kami korban bencana," paparnya.

Pagi itu Maria datang ke lokasi karena mau melihat Presiden Jokowi datang ke desa yang hancur karena bencana banjir.

Warga Adonara Berdiri Antar Reruntuhan Batu Besar di Lokasi Presiden Berkunjung

Warga Pulau Adonara sangat antusias melihat kedatangan Presiden RI, Jokowi di lokasi bencana banjir Desa Nelelamadike, Jumat, 9 April 2021 siang.

Warga rela berjerumus panas dan berdiri di antara reruntuhan batu dan lumpur serta rumah warga yang rusak.

Mereka hanya ingin melihat sang presiden datang ke lokasi pasca banjir.

Warga pun berdiri dan berjejer memegang HP mengabdikan kunjungan sang presiden.

Baca juga: Puluhan Korban Banjir Bandang Lembata Masih Bertahan di Kebun

Reruntuhan yang besar tidak membuat warga bergeser dan pindah karena panasnya lokasi.

Demikian pantauan POS-KUPANG.COM di Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Jumat, 9 April 2021 siang.

Presiden Jokowi Akan Sapa Pengungsi di Posko Saat Tiba di Adonara

Tiba di Pulau Adonara, Presiden RI, Jokowi akan menyapa pengungsi banjir bandang di Desa  Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Jumat, 9 April 2021 siang.

Presiden Jokowi ke Adonara guna melihat bencana banjir bandang di Pulau Adonara.

Baca juga: Anak SMP di Lembata Titipkan Surat Cinta Langsung ke Tangan Presiden Jokowi, Apa Isinya?

Di mana kerusakkan paling besar ada di Nelelamadike dan korban jiwa ada 55 orang dan 1 orang hilang.

Di Desa Nelelamadike ada warga yang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal karena banjir.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Berita Banjir Bandang Adonara

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved