Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo Ikut Vaksinasi, Ketua HPI: Beri Kenyamanan Bagi Wisatawan

Ribuan pelaku pariwisata di Labuan Bajo, mengikuti vaksinasi selama 2 hari di Gedung GOR Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Seorang pelaku pariwisata di Labuan Bajo saat menjalani vaksinasi di Gedung GOR Kabupaten Mabar, Rabu (7/4/2021). 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Ribuan pelaku pariwisata di Labuan Bajo, mengikuti vaksinasi selama 2 hari di Gedung GOR Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan sejak 6 April hingga 7 April 2021.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan bagi pelaku pariwisata di hotel, restoran dan pelaku pariwisata yang tergabung dalam asosiasi dan organisasi sektor pariwisata.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Manggarai Barat (DPC HPI Mabar), Sebastian Pandang mengatakan, vaksinasi yang dilakukan merupakan langkah yang baik untuk sektor pariwisata.

Baca juga: Relawan INTI Lembata Mulai Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Ile Ape - NTT

Baca juga: Plaza Telkom Kefamenanu Sediakan Layanan Charger Alat Elektronik Gratis Bagi Warga

Menurutnya, pelaku pariwisata yang telah menjalani vaksinasi dapat memberikan kenyamanan bagi para tamu atau wisatawan yang hadir di Labuan Bajo.

"Kalau wisatawan datang, kami sudah ready (siap) dan bukti apa yang kita dapat (vaksin Sinovac) bukti bahwa kita bebas dari pandemi ini. Kita yang terima tamu di objek wisata ini sudah terbebas dari Covid-19, sehingga mereka (wisatawan) merasa aman dan nyaman," katanya saat ditemui usai menjalani vaksinasi, Rabu (7/4/2021).

Pihaknya merasa senang setelah menjalani vaksin dan mengimbau kepada rekan pelaku pariwisata lainnya untuk menjalani vaksinasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mabar Paskalina Kusumawati mengatakan, vaksinasi akan dilakukan bagi 2000 pelaku pariwisata.

Baca juga: Presiden Jokowi Hari Ini Tinjau Bencana Alam Adonara di Desa Nelelamadike, Korban Meninggal Dunia

Baca juga: Pengusaha Kecewa Proses Bongkar Barang di Pelabuhan Tenau Kupang

Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan hingga saat ini menurutnya tidak menemui kendala berarti.

"Target kami 2000 (pelaku pariwisata, target kami 1000 perhari," katanya.

Sementara itu, pantauan POS-KUPANG.COM, ratusan pelaku pariwisata memadati Gedung GOR Kabupaten Mabar.

Namun demikian, para petugas tetap mengimbau para peserta vaksinasi agar tetap menjalankan protokol kesehatan sejak tiba, mendaftar, menjalani vaksinasi hingga menjalani observasi pascavaksin.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) melakukan vaksinasi Covid-19 bagi 2 ribu pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Selasa (6/4/2021).

Wakil Bupati Mabar, dr Yulianus Weng, mengklaim, Kabupaten Mabar merupakan kabupaten pertama di Provinsi NTT yang melakukan vaksin bagi pelaku pariwisata.

"Baru kami kabupaten yang melaksanakan vaksinasi bagi pelaku pariwisata. Dari provinsi memberikan kami target 2.500 sasaran," katanya.

Diakuinya, secara bertahap vaksinasi akan dilakukan pada Selasa pagi.

Menurutnya, selain memberikan kekebalan tubuh bagi pelaku pariwisata terhadap Covid-19, vaksinasi diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Mabar.

Terlebih, lanjut mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Manggarai ini, geliat pariwisata di Labuan Bajo mulai bergeliat.

"Ini demi kenyamanan para tamu, jika mereka nginap di hotel atau makan di resto di sini merasa nyaman, karena orang yang melayani sudah divaksin," katanya.

Pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi pelaksanaan vaksin di Gedung GOR Kabupaten Mabar berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Mabar, Paskalia Kusumawati mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dijadwalkan selama 2 hari hingga Rabu (7/4/2021).

"Target kami sebanyak 1000 orang dalam sehari. Pelayanan dilakukan selama 2 hari hingga besok," katanya.

Dijelaskannya, para pelaku pariwisata yakni pekerja di hotel, restoran dan anggota asosiasi serta perkumpulan di sektor pariwisata sebelumnya telah didata.

"Kami memiliki stok vaksin yang cukup., Ada 2500 sasaran," ujarnya.

Untuk tenaga vaksinator, lanjut dia, terdapat sebanyak 10 tim vaksinator selama 2 hari pelayanan.

"Tenaga vaksinator ini berasal dari 9 puskemas dan 2 rumah sakit yakni RS St Yoseph dan RSUD Komodo Labuan Bajo. Ada 10 tim untuk pelaksanaan vaksin. Satu tim terdiri dari 8 orang, sehingga jumlahnya 80 orang," katanya.

Sejauh ini, aku Paskalia, tidak ada kendala berarti dalam pelayanan, namun pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pelaku pariwisata di Labuan Bajo yang berstatus WNA.

"Ada kendala, hanya mau menyesuaikan dengan pelaku pariwisata dari luar negeri yang berstatus warga negara asing, karena mereka menggunakan paspor, sehingga kami masih konsultasi ke pusat agar mereka dapat dilayani, karena mau bagaimana pun mereka adalah pelaku pariwisata di sini," tandasnya.

Dikesempatan yang sama, seorang pegawai Hotel Sudamala, Ardianus Ampu mengaku senang setelah menjalani vaksin Covid-19.

Pihaknya berharap, agar pelaksanaan vaksin dapat berjalan dengan baik hingga vaksin tahap kedua nantinya.

"Tidak ada rasa apa-apa mungkin karena belum ada reaksi," katanya saat ditemui usai menjalani vaksinasi.

Pihaknya berharap agar pelaksanaan vaksin ini dapat kembali memfrmnak

Pekerja hotel lainnya, Ardianus Narto mengaku lega setelah menjalani vaksin beserta rekan lainnya.

"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Berita Manggarai Barat

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved