Bencana Alam NTT
BNPB Kerahkan 6 Helikopter Untuk Tangani Bencana NTT
sebanyak 6 unit helikopter untuk mendukung upaya penyelamatan dan pendistribusian logistik ke lokasi bencana.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Doni Monardo mengatakan, upaya pencarian korban di lokasi bencana terkendala mobilisasi.
Saat ini, kata Doni, alat berat yang sudah ada belum bisa di kirim ke tiga lokasi dengan kondisi terparah yakni Adonara di Kabupaten Flores Timur, Ile Ape di Kabupaten Lembata dan Alor.
"Upaya pencarian korban terkendala. Alat berat yang ada meski sudah disiapkan belum bisa dikirim ke tujuan terutama Adonara dan Alor. Di Lembata diupayakan untuk mobilisasi ke sasaran," kata Doni
Letjen Doni Monardo menyebut total korban meninggal dunia dalam bencana yang terjadi di Provinsi NTT hingga Selasa pukul 21.00 Wita berjumlah 117 orang, sementara korban yang masih hilang berjumlah 76 orang.
Baca juga: Kepala BNPB Doni Munardo dan Wagub NTT Tiba di Lembata, Langsung Gelar Rapat Terbatas
Korban yang ditemukan meninggal dunia terbanyak hingga Selasa terdapat di Adonara Kabupaten Flores Timur sebanyak 60 orang. Sementara itu, sebanyak 12 orang dilaporkan masih hilang.
Untuk kabupaten Lembata, sebanyak 28 orang meninggal dunia sementara 44 orang masih hilang. Berikut di Kabupaten Alor, sebanyak 21 orang meninggal dan 20 orang dikabarkan hilang. Di Kabupaten Malaka sebanyak 3 orang dilaporkan meninggal dunia.
Di Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 2 orang meninggal dunia, sementara di Kota Kupang , Kabupaten Kupang dan Kabupaten Ende masing masing 1 orang meninggal dunia.
Sementara itu, Doni menyebut untuk jumlah pengungsi di NTT hingga kini masih fluktuatif. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)