Warga Leudanung Lembata Gotong Royong Cari Korban Bencana

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Hingga kini dua korban yang tertimbun longsor di Desa Leudanung, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata masih dalam proses pencarian oleh warga setempat.

Longsor yang terjadi di perbatasan antara Desa Leudanung dan Leuwayan  ini diakibatkan intensitas hujan yang tinggi sepanjang Sabtu (3/4) hingga Minggu (4/4) dinihari.

Dari data yang diterima, korban akibat longsor ini berjumlah tiga orang yakni Jamila Uba (70), Isa Ansari (80) Usman Banjir (40). Jamila Uba ditemukan warga di pesisir pantai Desa Kalikur, Kecamatan Buyasuri. Dia terseret ombak, sementara dua lainnya masih dalam proses pencarian.

Baca juga: Sempat Arahkan Warga Selamatkan Diri, Sekdes Waimatan Akhirnya Tertimbun Longsor

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, SPBU Oeba di Kota Kupang Rusak

Kepala Desa Leudanung, Sirajudin Usman, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke pemerintah Kecamatan Omesuri. Di sisi lain mereka terus berupaya melakukan pencarian korban yang hilang dengan peralatan seadanya, sambil menunggu langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.

“Kita sudah laporkan kejadian ini kepada bapak Camat Omesuri dan tindakan dari kami selaku pemerintah desa juga tetap diambil sambil menunggu informasi lebih lanjut,” ungkap Sirajudin kepada wartawan Senin (5/4).

Bersama warga setempat mereka tetap bersemangat untuk terus melakukan pencarian terhadap dua korban ini, walaupun masih menggunakan peralatan manual.

Baca juga: Jembatan Gantung Bima Sakti di Kabupaten TTU Roboh Diterjang Banjir

Baca juga: Pemerintah Kecamatan Satar Mese TNI/POLRI dan Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Material Longsor

“Pencarian menggunakan alat manual ini tidak berhasil maka kita akan lanjutkan esok hari sambil menunggu bantuan dari pemerintah kabupaten,” ujarnya.

Ia menambahkan dalam proses pencarian, mereka menemukan pakaian milik korban dan puing-puing rumah. Warga juga mencium bau menyengat dibalik lumpur dan batu besar.

“Ada tanda-tanda yang ditemukan ini hari berupa puing-puing rumah dan pakaian sementara jasadnya belum ditemukan,” tambahnya.

Pencarian korban ini melibatkan warga Desa Leudanung, Desa Leuwayan TNI, Polri dan beberapa warga dari desa lain. Tidak hanya itu, hingga saat ini akses jalan menuju lokasi ini belum bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat karena masih tertimbun longsor.

Keterangan Foto/Ricko Wawo/Hingga kini dua Korban yang tertimbun longsor di Desa Leudanung, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata masih dalam proses pencarian oleh warga setempat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Berita Bencana Alam di NTT