Curah Hujan Tinggi, Akses Jalan Menuju Desa Wae Ajang Manggarai Tertutup Longsor

Curah Hujan Tinggi, Akses Jalan Menuju Desa Wae Ajang Manggarai Tertutup Longsor Intensitas curah hujan tinggi selama 4 hari ter

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Tanah longsor yang menutupi badan jalan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Intensitas curah hujan tinggi selama 4 hari terakhir ini di wilayah Kecamatan Satar Mese di Kabupaten Manggarai mengakibatkan bencana alam berupa tanah longsor dan banjir di wilayah itu.

Sebelumnya terjadi bencana alam yakni jembatan Crossway yang menghubungkan ruas jalan dari Desa Iteng menuju Desa Tal, juga saluran sekunder Irigasi Wae Mantar II di Desa Paka jebol di wilayah Satar Mese pada tanggal 30 Maret 2021 kemarin.

Kini terjadi lagi bencana alam berupa tanah longsor. Material Longsor ini menutupi badan jalan di ruas Jalan Wewo menuju Desa Wae Ajang di Ulumbu, Kecamatan Satar Mese. Akibatnya arus transportasi di ruas jalan itu terhambat.

Camat Satar Mese, Damianus Arjo, SSTP, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (2/4/2021) siang menjelaskan, kejadian bencana alam tanah longsor di ruas Jalan Wewo-Wae Ajang di Ulumbu, Kamis (1/4/2021) sekitar pukul 18.00 Wita. Panjang material longsor yang menutupi badan jalan itu sekitar 30 meter. 

Dijelaskan Camat Damianus, jalan yang ditutupi material longsor itu merupakan akses utama keluar masuk dari dan ke Desa Wae Ajang. Akibat material longsor yang menutupi badan jalan itu arus transportasi terhambat.

Camat Damianus mengatakan, agar arus transportasi warga tetap berjalan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Ulumbu untuk menggunakan jalan tengah dalam komplek perkantoran Ulumbu.

"Untuk sementara kami sudah berkoordinasi dengan pihak Ulumbu untuk menggunakan jalan tengah dalam kompleks perkantoran Ulumbu untuk akses masyarakat,"kata Camat Damianus.

Dikatakan Camat Damianus, tumpukan material longsor cukup banyak dan tidak bisa dikerjakan secara manual. Sehingga diharapkan ada dukungan alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Manggarai untuk mengevakuasi material longsor itu. (*) 

Baca juga: Bupati Juandi David  Kembalikan Jabatan 6 ASN yang Dinonjobkan Mantan Bupati TTU

Baca juga: Badai Rob di Sikka Kepung Kota Uneng dan Samparong, Begini Kondisinya

Tanah longsor yang menutupi badan jalan.
Tanah longsor yang menutupi badan jalan. (istimewa)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved