Akselerasi Pemulihan Ekonomi melalui Penempatan Dana Pemerintah
Atas kontribusi besar sektor dunia usaha dan UMKM terhadap perekonomian nasional, maka melalui program PEN
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Dari jumlah tersebut, komitmen pemerintah yang pro UMKM juga telah terjawab melalui alokasi PEN untuk dukungan UMKM dan korporasi sebesar Rp 184,83 Triliun. Lebih lanjut, kenaikan alokasi dukungan UMKM dan korporasi sebesar 5% ini diperuntukkan dalam mendukung jump start ekonomi di tahun 2021.
Secara rinci, program PEN untuk UMKM dan korporasi ini terdiri dari Subsidi Bunga UMKM (Rp31,95 T), BPUM (Rp15,36 T), Subsidi Imbal Jasa Penjaminan (Rp8,51 T), PMN BUMN, LPEI dan LPI (Rp58,17 T), Penempatan Dana (Rp 66,99 T) dan Dukungan lainnya (Rp 3,27 T).
Baca juga: Semarakkan Hari Bakti Perbendaharaan 2017, Kanwil DJPBN NTT Gelar Perbendaharaan Menyapa
Program PEN diharapkan dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Respon cepat, soliditas dan sinergi dari para pemangku kepentingan sangat dibutuhkan dan perlu terus ditingkatkan guna memepercepat realisasi program PEN.
Bersama para stakeholder terkait, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT selaku representasi Kementerian Keuangan di daerah berkomitmen untuk selalu mendukung dan mendorong percepatan pelaksanaan dan realisasi program PEN, demi mengakselerasi pemulihan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)
