Rumat Serap Berbagai Aspirasi Warga di Desa Bangka Kantar - Manggarai, Tarsisius:Terima Kasih Bapak

Sekertaris Komisi V DPRD NTT ini, berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat dari Bangka Kantar. Mulai dari permintaan perbaikan saluran irigasi Wa

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Anggota DPRD NTT, Yohanes Rumat, saat reses di Bangka Kantar. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | BORONG---Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi PKB, Yohanes Rumat, SE, melakukan Reses di Kabupaten Manggarai Timur. Dalam resesnya kali ini, Sekertaris Komisi V DPRD Provinsi NTT ini bertemu dengan masyarakat tiga desa di Kecamatan Borong yakni Desa Bangka Kantar, Golo Kantar dan Desa Nanga Labang.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Bangka Kantar, Jumat (26/3/2021). Hadir mendampingi dalam Reses itu anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur dari Fraksi PKB, Ferdinandes Alfa.

Hadir dalam kegiatan itu mewakili Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Kepala Seksi (Kasi) Irigasi dan OP dinas PUPR Matim, Ovan Sape, mewakili Plt Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Matim, Edward Luru, Kepala Desa Bangka Kantar, Silverius Mediator Rawan, BPD Desa Bangka Kantar, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Ibu Kepala Desa Ini Bantah Foto Setengah Telanjang Itu Dirinya ? Laporkan ke Polisi, Ini Faktanya

Dalam seksi diskusi dengan Sekertaris Komisi V DPRD NTT ini, berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat dari Bangka Kantar. Mulai dari permintaan perbaikan saluran irigasi Wae Laku yang rusak tertimbun longsor,  listrik PLN di Kampung Mondo di tengah kota namun belum diinstalasi sementara tiang dan kabel sudah terpasang.

Baca juga: Jack Miller Francesco Bagnaia Kompak Rajai Losail, Bagaimana Valentino Rossi diMotoGP Qatar 2021?

Selain itu, persoalan air minum bersih dimana sebagian warga Desa Bangka Kantar, Golo Kantar dan Nanga Labang belum menikmati air bersih. Dengan tertimbunya saluran irigasi Wae Laku itu warga semakin kesulitan untuk memperoleh air bersih warga terpaksa harus turun ke sungai Wae Laku dengan jarak sekitar 2 Km lebih dengan topografi yang ekstrim.

Warga juga meminta perhatian sarana prasarana di Kapela St Longko yang mana tempat duduk (kursi) masih kurang, sementara jumlah umat sudah semakin banyak. Dalam kesempatan itu juga berbagai persoalan yang diangkat yakni masalah kelangkaan pupuk dan perambaan hutan.

Baca juga: Pemain Persebaya Ini Siap Jalani Laga Debut Bersama Bajul Ijo, Ingat Pesan Ibunda, Profil Pemain

Kepala Desa Bangka Kantar, Silverius Mediator Rawan, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Yohanes Rumat yang telah bertemu dengan masyarakat setempat dalam Resesnya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Salah satunya untuk menyerap aspirasi terkait kerusakan saluran induk irigasi Wae Laku akibat bencana alam tanah longsor.

Dikatakan Silverius, akibat kerusakan saluran induk irigasi Wae Laku itu, ratusan hektar lahan sawah milik warga di empat desa terancam kering dan berdampak pada gagal tanam dan gagal panen padi sawah milik masyarakat setempat.

Menurut Silverius, untuk iriagasi itu terhindari dari bencana longsor, maka perlu dibangun beronjong atau tembok penahan sehingga tidak terjadi longsor.

Karena itu, Silverius juga meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan dan juga kepada anggota DPRD NTT Yohanes untuk menyampaikan aspirasi masyarakat itu kepada pemerintah untuk memperbaiki kerusakan saluran irigasi itu. Terkait bencana kerusakan itu juga ia telah menyampaikan kepada dinas teknis Pemerintah Daerah.

Dalam kesempatan itu, Silverius juga meminta kepada masyarakatnya untuk tetap bersabar. Pemerintah tentu akan memperhatikannya, namun membutuhkan proses sebab dalam pembangunan fisik butuh kajian teknis dan juga membutuhkan anggaran.  

Sedangkan terkait air listrik di kampung Mondo, kata Silverius, saat ini sudah terpasang tiang dan kabel listrik, namun belum diinstalasi ke rumah-rumah warga. Karena itu diharapkan agar bisa sudah diinstalasi ke rumah-rumah warga.

Warga setempat, Tarsisius Mensi, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Yohanes Rumat yang melakukan Reses di Bangka Kantar. Tarsisius meminta kepada Yohanes Rumat untuk memperhatikan  sejumlah aspirasi tesebut.  

Terutama berkaitan dengan kerusakan saluran irigasi itu. Sebab akibat kerusakan saluran irigasi itu lahan sawah milik para petani setempat tidak diairi dan akan berpotensi terjadi gagal tanam dan gagal panen. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved