Berita NTT Hari Ini
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti Disebut Serius Calon Presiden RI
Ketua Dewan Perwakilan Darah Republik Indonesia (DPD RI), Ir. La Nyalla Mahmud Mattalitti disebut tengah bersiap menjadi calon presiden RI. La Nyalla
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Ketua Dewan Perwakilan Darah Republik Indonesia (DPD RI), Ir. La Nyalla Mahmud Mattalitti disebut tengah bersiap menjadi calon presiden RI. La Nyalla Mattalitti juga disebut serius menatap Pemilu Presiden RI tahun 2024.
Pernyataan itu terlontar saat diskusi Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dengan Pemimpin Perusahaan Pos Kupang Erniwaty Madjaga dan Pemimpin Redaksi (Pemred) Pos Kupang Hasyim Ashari di studio Pos Kupang jalan WR Monginsidi III Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Rabu (24/3) siang.
Dalam kunjungan itu, La Nyalla Mattalitti disamping dua anggota DPD atau senator asal NTT, Abraham Paul Liyanto dan Angelo Wake Kako. Selain itu, hadir pula anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi serta anggota DPD RI asal Lampung Bustami Zainudin.
Dalam dialog santai itu, Senator senior asal NTT Abraham Paul Liyanto dan Fachrul Razi menyebut La Nyalla siap untuk menjadi Presiden RI untuk menjadi suksesor presiden Jokowi.
Baca juga: DPD RI Dorong Pemprov Fasilitasi Produk Lokal Masuk E-Catalog
La Nyalla yang merupakan senator dari Jawa Timur itu disebut menjadi anggota DPD untuk periode pertamanya dan berpeluang untuk mengunci satu slot DPD untuk periode berikutnya. Namun demikian, hal itu tidak akan terjadi jika mantan ketua PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) itu menjadi calon presiden.
"Ya, asal pak ketua (La Nyalla) jangan pindah ke RI 1," ungkap Fachrul Razi.
Ketika ditanya soal keseriusan pernyataan Fachrul itu, Abraham Paul Liyanto juga kemudian menjustifikasinya. "Iya ini (Capres) serius nih, makanya sudah keliling dari awal kan DPD," tambah Abraham Paul Liyanto, sementara itu, La Nyalla Mattalitti hanya memberi respon dengan senyuman.
Abraham Paul Liyanto juga menyebut, peran Senator di Indonesia belum sekuat senator di Amerika Serikat. Hal itu terjadi karena dengan sistem presidensial, senator belum benar benar familier bagi masyarakat.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa kehadiran Senator yang diatur dalam undang-undang tidak untuk menyaingi DPR tetapi memberikan check and balances sebagai perwakilan dari daerah.
Baca juga: BREAKING NEWS : Rombongan Ketua DPD RI Kunjungi POS KUPANG
Terkait dukungan rakyat, Fachrul menyebut, secara umum DPD memiliki 80 juta suara sah. Sementara untuk Ketua DPD La Nyalla Mattalitti sendiri, meraup 2 juta suara di daerah pemilihan Jawa Timur saat Pemilu 2019 lalu.
"Kalau DPR RI minimal 50 ribu, tapi anggota DPD RI itu minimal 350 ribu, artinya 1 banding 7. Suara sama DPR itu jauh perbandingannya," ujar Fachrul.
Namun demikian, ia menyayangkan persentase keterpilihan itu tidak bisa dikonversi.
"Total kita semua DPD itu 80 juta, cuman 80 juta tidak bisa dikonversi ke persentase partai. Kalau bisa kita bisa daftar presiden, 15 persen sudah lebih, sudah dapat," ujar dia.
Calon Presiden Independen