BOPLBF Bawa Asosiasi Kopi APEKAM dan MPIG Lakukan Benchmarking Ke Kota Magelang
nantinya kita dapat mengembangkan produk olahan kopi dan dapat membuat atraksi dari agro wisatanya,
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Sebelum memulai acara diskusi di Coffee Plantation MesaStila Resort, agenda kegiatan benchmarking ini terlebih dahulu mengunjungi salah satu desa wisata yakni Dusun Semilir Eco Park di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Lokasinya tidak cukup jauh dari MesaStila Resort yang berlokasi di Magelang, hanya sekisar 30 menit perjalanan menggunakan mobil atau motor. Daya tarik utama objek wisata ini adalah terdapat 7 bangunan yang bentuknya unik menyerupai stupa candi Borobudur serta beberapa wahana lainnya.
Melalui kunjungan ke Kota Magelang ini, Direktur Utama BOPLBF sangat berharap para peserta dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan dapat diterapkan ketika pulang nanti.
Baca juga: Tiga Varian Kopi Indonesia Ramaikan Pasar Kopi di Jerman, Termasuk Kopi Flores Bajawa
Baca juga: Rasakan Cita Rasa Kopi Flores Ala Gembala Baik
Baca juga: Kopi Flores yang Diantarpulaukan Capai Rp 2,4 Miliar, Ini Penjelasan Karantina Pertanian Ende
Baca juga: Berlibur di Labuan Bajo, Pesepak Bola Arjen Robben Beli Kopi Flores
Baca juga: Kopi Flores Ada di Festival Indonesia-Moskow 2017, Dikunjungi Lebih dari 90 Ribu Orang
“Disini kita sama-sama belajar, semoga materi dan diskusi yang telah dipaparkan bisa menjadi ilmu untuk kita semua sehingga setelah kita pulang nanti, kita bisa bergerak bersama dan juga berbagi peran dalam mengembangkan agro wisata kopi di Labuan bajo Flores. Dengan benchmarking ini, harapannya para peserta dapat mebawa pulang banyak ilmu yang nantinya dapat diterapkan," kata Shana Fatina. Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana