Berita Sumba Barat Daya Terbaru
Ketua DPD RI Lakukan Panen Raya Padi Di Waekelo Sawah, Sumba Barat Daya
Ketua DPD RI, Ir.H.AA Lanyala Mahmud Mattaliti bersama anggota DPD RI asal NTT dr.Asyera RA.Wundalero dan didampingi Bupati dan wakil bupati Kabupa
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Repoeter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK---Ketua DPD RI, Ir.H.AA Lanyala Mahmud Mattaliti bersama anggota DPD RI asal NTT dr.Asyera RA.Wundalero dan didampingi Bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete-Marthen Christian Taka, S.IP serta ketua Yayasan Kalakioma, Julius Bobo, S.E, M.M melakukan panen raya padi varietas nutri zinc diatas areal persawahan Waekelo Sawah, Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, Selasa (23/3/2021).
Tanaman padi sawah varietas nutri zinc itu merupakan binaan yayasan Kalakioma yang ingin menjadikan sebagai penghasil benih bagi masyarakat Sumba. Pengembangan benih padi varietas nutri zinc bertujuan dapat menekan stunting di Sumba Barat Daya karena memiliki gisi tinggi. Saat ini penangkaran benih padi ini seluas 4 ha dengan rata-rata produksii Rp 8 ton per hektar are.
Ketua DPD RI, Ir.H.AA Lanyala Mahmud Mattaliti dalam sambutannya pada acara panen raya padi tersebut mengatakan, panen raya adalah sebuah simbol kebahagian dan bukan sebaliknya menunjukan kegalauan dan ketidakpastian. Apakah harga gabah akan anjlok karena tidak terserap pasar. Untuk itulah senator DPD RI mendukung kepala Bulog RI meminta Presiden RI, Joko Widodo mengurungkan niat mengimport beras. Hal itu karena cadangan beras di gudang-gudang Bulog mencukupi dan bukan karena sukses memproduksi beras tetapi belum mampu mengatur distibusi beras secara merata di seluruh wilayah indonesia. Sehingga harga gabah didaerah sentral produksi padi anjlok.
Kesuksesan petani tidak hanya terlihat melalui pencanangan saja tetapi tergantung pada kebijakan pemerintah yang pro petani. Dengan demikian, secara perlahan-lahan, petani pasti sukses.
Sementara itu Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete menyampaikan terima kasih banyak atas kunjungan kerja Ketua DPD RI, Ir.H.AA Lanyala Mahmud Mattaliti bersama anggota DPD RI asal NTT, dr.Asyera RA.Wundalero dan sejumlah pejabat lainnya ke Kabupaten Sumba Barat Daya. Dalam kesempatan itu, Bupati Sumba Barat Daya, dr kornelius Kodi Mete, mengatakan lahan persawahan weekeloh sawah cukup luas. Namun, saat ini telah terjadi kerusakan saluran irigasi akibat bencana hujan belum lama ini. Akibatnya air tidak dapat mengairi sebagian lahan persawahan milik warga di wilayah ini. Namun demikian, pihaknya tidak serta merta langsung menanganinya mengingat irigasi waekeloh sawah, SBD merupakan kewenangan pemerintah Propinsi NTT maka pihaknya tidak dapat menggunakan dana APBD Kabupaten Sumba Barat Daya tahun anggaran 2021 untuk memperbaikinya. Sebab hal itu berkaitan dengan aset yang merupakan aset pemerintah propinsi NTT. Bila dipaksakan akan menjadi temuan dan bakal berurusan dengan lembaga penegak hukum.
Karena itu, berhubung bapa Ketua DPD RI dan rombongan juga akan bertemu bapa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H maka saya meminta tolong bapa Ketua DPD RI, Ir.H.AA Lanyala Mahmud Mattaliti menyampaikan hal itu kepada bapa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H. Memang beberapa waktu lalu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H sudah meninjau lokasi persawahan waekeloh sawah dan saat itu saluran irigasi belum rusak. Saluran irigasi weekeloh sawah tersebut rusak akibat bencana alam terjadi belum lama ini. (Pet)
Foto Ketua DPD RI, Ir.AA.Lanyala Mahmud Mattaliti bersama anggota DPD RI asal NTT, dr.Asyera RA.Wundalero, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete-Marthen Christan Taka, S.IP melakukan panen raya padi di lokasi sawah irigasi waekelo Sawah, Desa Tema Tanah, Kecamatan Wewewa Timur, SBD, Selasa (23/3/2021)
Baca juga: KPU Sumba Barat Tetapkan Pemenang Pilkada Yohanes Dade, S.H-John Lado Bora Kabba
Baca juga: BKKBN Kota Kupang Lakukan Pendataan Keluarga Secara Serentak Mulai 1 April
