Berita NTT Terkini
Jawab Keluhan Warga, Pemkab Sikka Bangun Bronjong di Kampung Tana Li-Mego
Keluhan warga yang terkena dampak bencana banjir di Kampung Tana Li, Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka kini disikapi Pemkab Sikka
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Keluhan dan kekhawatiran warga yang terkena dampak bencana banjir di Kampung Tana Li, Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka kini disikapi Pemkab Sikka.
Pemkab Sikka telah mengalokasi dana dan sedang mengerjakanm bronjong pengamanan di Tana Li.
Pembangunan bronjong ini sesuai permintaan warga kepada Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si. Pasalnya, pada awal tahun hingga Februari 2021 banjir memporak-porandakan pemukiman warga.
Bahkan ada rumah warga yang terancam ambuk. Warga pun meminta agar pemerintah membangun penahan agar mencegah pemukiman warga aman pada saat banjir.
Baca juga: Bupati Belu Terpilih, Agus Taolin Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Belu
Pembangunan bronjong di Kampung Tana Li, Desa Bhera sesuai janji pemerintah telah dimulai dan diawali dengan seremonial adat.
Dalam seremonial yang menghadirkan tua adat guna meminta restu leluhur berlangsung di lokasi bencana, Kamis (18/3/2021) siang.
Petugas Bhabinkamtibmas Polsek Paga dalam laporannya kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Jumat (19/3/2021) pagi mengatakan, seremonial adat dalam peletakan batu pertama pembangunan bronjong pengaman Kampung Tana Li dihadiri Camat Mego, Alwan Mahmud SE.
Baca juga: Kesal Direkam di Lorong, Rizieq Shihab Marah Sambil Tunjuk Sosok Ini: Anda Rekam Apa, Siapa?
Jalannya seremonial adat oleh tokoh adat Tanah Bhera ini dihadiri kades Bhera, Simon Wara, kontraktor pelaksana dan Kepala BPBD Sikka, M. Daeng Bakir.
Kepala BPBD Sikka, M. Daeng Bakir kepada POS-KUPANG.COM di Maumere mengatakan, pembangunan bronjong ini menyikapi permintaan warga kepada Bupati Sikka saat meninjau lokasi bencana.
BPBD Sikka lalu melakukan survey dan kini sedang membangun bronjong pengamanan. Diharapkan bronjong yang dibangun bisa mengatasi melebarnya kali yang mengancam pemukiman warga.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)