Blak-blakkan Ungkap Kisah AHY Tinggalkan Militer ke Politik, Andi Mallarangeng Sebut Anak SBY Begini

Blak-blakkan Ungkap Kisah AHY Tinggalkan Militer ke Politik, Andi Mallarangeng Sebut Anak SBY Begini

Editor: maria anitoda
Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
Blak-blakkan Ungkap Kisah AHY Tinggalkan Militer ke Politik, Andi Mallarangeng Sebut Anak SBY Begini 

POS-KUPANG.COM - Blak-blakkan Ungkap Kisah AHY Tinggalkan Militer ke Politik, Andi Mallarangeng Sebut Anak SBY Begini

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menceritakan kisah di balik keputusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninggalkan dunia militer dan terjun ke dunia politik.

Proses lobi kepada AHY untuk terjun ke dunia politik sudah dilakukan kader Partai Demokrat sejak awal tahun 2016.

Baca juga: Beri Dukungan untuk Pajak, Bupati Alor Menerima Piagam Penghargaan

Baca juga: Telkomsel Teruskan Dukungan Penyaluran Program Bantuan Kuota Data Internet 2021 dari Kemendikbud RI

Baca juga: UPDATE Kode Redeem ML 16 Maret 2021, Silakan Klaim Kode Redeem Mobile Legends Terbaru

Baca juga: Bupati Anton Serahkan Biaya Pembebasan Lahan Bandara Gewayantana Sebesar Rp 5 M Lebih

Andi mengatakan, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sebenarnya tidak pernah terpikir untuk menjajaki dunia politik.

"Waktu itu sebenarnya tidak terpikirkan oleh Mas AHY. Beliau lagi tugas di Darwin, Australia,"ujar Andi saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Senin (15/3/2021). 

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Senin (8/3/2021) (Lusius Genik/Tribunnews.com)
Faktanya kejutan terjadi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. 

Tanggal 22 September 2016, Partai Demokrat mengajukan nama AHY sebagai calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni. 

Pasangan Agus-Sylvi diusung oleh Koalisi Cikeas yang terdiri dari Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.

Andi mengungkapkan, nama AHY bisa masuk dalam bursa Cagub DKI Jakarta dikarenakan koalisi Partai Demokrat kesulitan mencari figur kuat untuk melawan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Koalisi partai sedang mencari figur untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta bersaing dengan Pak Ahok dan Pak Anies," kata Andi.

"Setelah mencari-cari tidak ketemu-ketemu yang kira-kira bisa bersaing dengan dua figur yang kuat ini. Maka mereka mengusulkan, kenapa tidak putranya Pak SBY saja? AHY saja," sambung Andi.

Baca juga: Beri Dukungan untuk Pajak, Bupati Alor Menerima Piagam Penghargaan

Baca juga: Telkomsel Teruskan Dukungan Penyaluran Program Bantuan Kuota Data Internet 2021 dari Kemendikbud RI

Baca juga: Moeldoko Tunjuk Putra NTT Jadi Tim Hukum Dalam Perkara Kisruh Demokrat

Menurut Andi, usulan memajukan AHY tidak langsung diberi lampu hijau oleh SBY. 

Hal itu dikarenakan AHY, saat itu, berfokus meniti karier di dunia militer.

Kendati demikian, AHY akhirnya bersedia meninggalkan militer dan terjun politik.

Itu terjadi setelah AHY dihubungi beberapa kali dan diyakinkan oleh para kader Demokrat bahwa pengabdian kepada negara bisa juga melalui jalur politik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved