Blak-blakkan Ungkap Kisah AHY Tinggalkan Militer ke Politik, Andi Mallarangeng Sebut Anak SBY Begini
Blak-blakkan Ungkap Kisah AHY Tinggalkan Militer ke Politik, Andi Mallarangeng Sebut Anak SBY Begini
"Pada titik itu mungkin Mas AHY menganggap itu duty call, akhirnya beliau bersedia," ujar Andi.
Namun pasangan Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni saat itu hanya mendapatkan suara 937.950 dengan presentasi 17,02 %.
Perolehan suara tersebut membuat AHY gugur pada putaran pertama Pilgub DKI Jakarta.
Andi mengatakan, di balik kekalahan AHY itu, ada berkah yang cukup besar, yang bisa dijadikan asa untuk kontestasi 2024.
"Yang menarik adalah walaupun kalah di DKI, tapi dia mendapatkan sambutan yang luar biasa di seluruh Indonesia, terbukti polling (nasional) beliau luar biasa, di seluruh Indonesia, bukan hanya di DKI," ujar Andi.
Baca juga: Beri Dukungan untuk Pajak, Bupati Alor Menerima Piagam Penghargaan
Baca juga: Telkomsel Teruskan Dukungan Penyaluran Program Bantuan Kuota Data Internet 2021 dari Kemendikbud RI
Baca juga: Moeldoko Tunjuk Putra NTT Jadi Tim Hukum Dalam Perkara Kisruh Demokrat
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut partainya makin berani tampil untuk memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat.
Menurutnya, hal itu terjadi sejak Pemilu 2019 dan kini di bawah kepemimpinan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Saya bersyukur dan bangga, karena setelah Pemilu 2019 yang lalu, dan kini di bawah kepemimpinan AHY, Partai Demokrat makin tegar, makin tegas, dan makin berani tampil," kata SBY dalam video yang diterima Kompas.com, Rabu (24/2/2021).
"Tampil untuk memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat," tutur dia.
Kendati demikian, SBY menyadari partainya selalu dihadapkan pada jalan yang tidak mudah.
Menurut dia, Demokrat selalu mendapat serangan ketika tampil dan menyampaikan sikap yang berbeda dengan pemerintah.
"Setiap Demokrat tampil dan menyampaikan sikapnya, kita segera mendapatkan serangan yang keras, masif, dan sistematis dari mereka yang tidak jelas jati dirinya," ungkap SBY.
Baca juga: Beri Dukungan untuk Pajak, Bupati Alor Menerima Piagam Penghargaan
Baca juga: Telkomsel Teruskan Dukungan Penyaluran Program Bantuan Kuota Data Internet 2021 dari Kemendikbud RI
Baca juga: UPDATE Kode Redeem ML 16 Maret 2021, Silakan Klaim Kode Redeem Mobile Legends Terbaru
Baca juga: Penjelasan Kasatlantas Terkait Kecelakaan Satu Keluarga di Ende, Ibu Meninggal Dunia
"Saya harus mengatakan bahwa saat ini, jalan yang ditempuh Partai Demokrat memang tidak selalu mudah," sambungnya.
Ia juga menyadari, Demokrat tidak akan bisa mengimbangi koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dinilainya sangat kuat.