Wali Kota Solo Gibran Rakabuming
Polisi Panggil Pria Asal Tegal yang Diduga Olok-olok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Apa Motifnya?
Polisi Panggil Pria Asal Tegal yang Diduga Olok-olok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Apa Motifnya?
Polisi Panggil Pria Asal Tegal yang Diduga Olok-olok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Apa Motifnya?
POS-KUPANG.COM -- Seorang pria asal Slawi, tegal, AM, menyampaikan permintaan maafnya setelah mengejek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Ia menyampaikan permintaan maaf di halaman Mapolresta Solo.
Baca juga: Konflik Partai Demokrat, Ibas Pimpin Fraksi Demokrat DPR RI Bacakan Ikrar Setia kepada AHY
Baca juga: Kejari TTU Tahan 3 Orang Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes RSUD Kefamenanu, Siapa Saja?
Baca juga: Milisi Fretilin Timor Leste Bertempur Niat Hancurkan TNI,Meski Tersisah 7 Prajurit Keadaan Berbalik
Diketahui, AM yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta dipanggil ke Mapolresta pada Senin (15/3/2021).
Paur Humas Polresta Solo, Aiptu Iswan Tri Wahyudiono, mengatakan alasan pemanggilan AM adalah membuat postingan informasi tidak benar atau hoaks di kalom komentar akun media sosial (mensos).
"Jadi dia membuat napas Hoax," ungkap Iswan saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Baca juga: Wejangan Bupati Karanganyar untuk Gibran dan Kepala Daerah Baru di Soloraya
Baca juga: Intip Ramalan Zodiak Besok Selasa 16 Maret 2021: Jaga Emosi Gemini, Taurus Kecewa,Cancer Sentmentil
Baca juga: Jokowi Tegaskan Sikapnya Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Perode: Sikap Saya Tak Berubah
Baca juga: Simak Syarat & Cara Dapat BLT UMKM Maret 2021, Siapkan KTP hingga Nomor Telepon
Lalu, apa sebenarnya yang ditulis oleh AM di medsos?
Postingan itu ditulis AM di akun Instagram @garudarevolution.
"Tahu apa dia tentang sepak bola, tahunya cuma dikasih jabatan aja," tulisnya pada Sabtu (13/3/2021) pukul 18.00 WIB.
Terkait hal itu, AM pun mengakui perbuatannya.
"Benar, memang saya menulis komentar di @garudarevolution di postingan soal semi final dan final Piala Menpora Solo," ujar AM dikutip dari akun Instragram @polrestasurakarta.
"Dan saya minta maaf kepada Bapak Gibran Rakabuming Raka dan kepada masyarakat serta Polresta Solo, saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi," lanjutnya.
Sebelumnnya AM, telah diingatkan oleh Tim Virtual Police Polresta Surakarta, agar menghapus postingannya.
AM sebenarnya telah menghapusnya.