Amerika dan China Kemungkinan Bakal Menuju Bukan Soal Laut China Selatan, Tapi Gegara Wilayah ini
Pihak China dan Amerika pun sudah sama-sema menempatkan peralatan tempur kelas berat di wilayah ini dan tinggal menunggu perintah tembak atau serang
Amerika dan China Kemungkinan Bakal Menuju Bukan Soal Laut China Selatan, Tapi Gegara Wilayah ini
POS KUPANG.COM -- Wilayah Laut China Selata saat ini merupakan kawasan yang paling panas di dunia.
Para pakar militer pun meprediksi Perang Dunia III kemungkinan di mulai dari kawasan sengkata ini
Pihak China dan Amerika pun sudah sama-sema menempatkan peralatan tempur kelas berat di wilayah ini dan tinggal menunggu perintah tembak atau serang
China benar-benar memegang janjinya untuk menjaga Laut China Selatan dari invasi negara asing.
Hal ini langsung membuat Amerika Serikat (AS) bergerak.
Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (14/3/2021), AS dan sekutunya dilaporkan menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun kapal selam baru.
Baca juga: Ringkasan Cerita Ikatan Cinta RCTI 14 Maret Andin Bingung Mamanya Tak Jujur Soal Anting Milik Elsa
Baca juga: Jawaban Tak Berperasaan Aurel Hermansa dan Atta Halilintar Saat Singgung Siaran Langsung Diprotes
Baca juga: Ini Kelebihan Nadya Arifta Hingga Mampu Singkirkan Felicia Tissue dari Hati Kaesang Pangarep
Baca juga: Ayu Ting Ting Dikatai Japok, Umi Kalsum Langsung Turun Gunung dan Laporkan ke Polisi
Baca juga: Stasiun TV Swasta TayangSiaran Langsung Lamaran hingga Nikahan Atta Halilintar & Aurel Dipanggil KPI
Tujuannya untuk mencegah China menginvasi Taiwan
Pergerakkan AS itu terjadi ketika seorang komandan senior angkatan laut AS memberikan peringatannya.
Dia berkata bahwa China berusaha untuk melakukan reunifikasi dengan Taiwan dalam enam tahun ke depan.
China memang masih menganggap negara pulau itu sebagai bagian dari wilayah kedaulatan mereka.
Dan secara konsisten China memperingatkan Taiwan bahwa setiap upaya untuk mendeklarasikan kemerdekaan akan mengarah pada tindakan militer.
Diketahui wilayah Taiwan dan China hanya dipisahkan oleh hamparan laut.
Namun laut itu cukup luas dengan lebar 100 mil dan memiliki kedalaman sekitar 230 kaki.
Artinya untuk berpatroli di wilayah perbatasan itu, cukup menggunakan kapal selam