Berita NTT Terkini
Balita di Ende Meninggal, Setelah Tiga Hari Keluarga Diberitahu Karena DBD
Seorang Balita di Ende,warga Kelurahan Lokoboko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur ( NTT) Meninggal Dunia
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Ahmad lalu meluruskan pernyataannya bahwa balita tersebut meninggal Jumat 5 Maret 2021.
Dia katakan balita tersebut meninggal dunia tanggal 1 Maret 2021, pihak RSUD Ende baru laporkan hasil lab, tanggal 3 Maret 2021, setelah itu Dinkes informasikan ke keluarga dan lakukan fogging pada 5 Maret 2021.
Sebelumnya diberitakan POS-KUPANG.COM, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) per 10 Maret 2021 ini mencapai 33 kasus.
Catatan POS-KUPANG.COM, jumlah kasus DBD ini meningkat, yang mana diberitakan POS-KUPANG.COM, sebelumnya, sepanjang Januari 2021 tercatat 23 kasus.
Ahmad Gulung, Kepala Bidang Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Dinkes Ende mengatakan, terbaru dari 33 kasus tersebut ada satu kasus meninggal dunia.
"Yang meninggal dunia satu (1) orang," kata Ahmad Gulung, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Rabu (10/3/2021).
Ahmad menyebut, saat ini 31 orang sudah dinyatakan sembuh, sementara 1 orang masih dirawat di RSUD 1 Ende.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, sudah melakukan fogging, imbauan kepada masyarakat dan membagi Abate.
Sebelumnya, Ahmad mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Ende di Kota Ende mewaspadai merebaknya kasus DBD.
Apalagi, kata dia, di musim penghujan seperti sekarang ini kasus DBD cenderung naik.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya serta menerapkan 3 M yakni menguras, menutup, dan mengubur.
"Masyarakat jangan buang sampah sembarangan sehingga tidak menjadi sarang nyamuk. Jaga kebersihan," kata Achmad. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)