Terungkap Reaksi Para Bos Tokopedia & Shopee Usai Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Bikin Syok Apa?
Terungkap Reaksi Para Bos Tokopedia& Shopee Usai Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Bikin Syok Apa?
Setelah perusahaan online asing berhasil merekam terkait bentuk, warna, dan harga hijab yang dijual pedagang Indonesia, maka pihak asing itu lalu membuat produk yang sama dan menawarkannya dengan harga jauh lebih murah.
"Dibuat (hijab) di negara itu, saya tidak perlu sebut negaranya. Kemudian, datang ke Indonesia, dilakukan dengan spesial diskon, yang saya katakan dalam istilah perdagangan namanya predatory pricing," kata Lutfi.
"Masuk ke Indonesia dengan harga Rp 1.900. Bagaimana caranya UMKM kita bersaing? Jadi ini adalah mekanisme perdagangan yang dilarang international trade, tidak adil," lanjutnya.
Lutfi menyebut, harga jual hijab produsen asing sebesar Rp 1.900 dan mereka hanya membayar bea masuk sebesar 44.000 dolar AS, padahal pengusaha hijab dalam negeri yang pekerjakan 3.000 orang itu harus mengeluarkan biaya gaji Rp 10 miliar (650.000 dolar AS) per tahun.
"Jadi ini yang sebenarnya dibenci Pak Jokowi, aksi ini yang tidak boleh, aksi yang tidak adil," tandasnya.
Oleh sebab itu, Lutfi akan memaksa produsen asing untuk mengikuti aturan perdagangan internasional, dan tidak boleh mengganggu pertumbuhan pengusaha dalam negeri.
• Beraninya Rocky Gerung Bilang Begini Soal Moeldoko, Beri Julukan Baru untuk Ketum Demokrat Itu, Apa?
• China Afsel Rusia Diam-diam Latihan Militer Bersama di Tempat Sangat Strategis Pada Perairan Dunia
• Pemprov NTT Segera Perbaiki Jembatan Termanu Kabupaten Kupang
• Warga Kombapari, Sumba Timur Sempat Segel Kantor Camat Kahali
"Berdagang mesti punya dua asas. Pertama, asasnya itu mesti keadilan, jadi perdagangan adil. Kedua, memastikan perdagangan bermanfaat bagi yang jual dan beli. Kalau hanya yang jual, namanya pemaksaan," paparnya.
Benci produk luar negeri
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Kementerian Perdagangan untuk menggaungkan ajakan untuk cinta produk dalam negeri.
Hal itu disampaikan presiden dalam pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (4/3/2021).
"Produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan," kata Presiden.
Bahkan kata Presiden selain ajakan untuk mencintai produk dalam negeri, juga turut disertakan ajakan untuk membenci produk luar negeri.
"Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri," kata Presiden.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/03/05/respon-bos-shopee-dan-tokopedia-setelah-jokowi-serukan-benci-produk-asing
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/presiden-jokowi-sebut-tahun-2021-sebagai-tahun-pemulihan-kehidupan.jpg)