Kisruh Partai Demokrat
Jadi Ketum Demokrat versi KLB, Pengamat Sebut Moeldoko Seharusnya Tak Manfaatkan Kekisruhan Demokrat
Jadi Ketum Demokrat versi KLB, Pengamat Sebut Moeldoko Seharusnya Tak Manfaatkan Kekisruhan Demokrat
Ia mengatakan, bila tidak sesuai prosedur, maka pendaftaran kepengurusan Moeldoko Cs harus ditolak demi penegakan hukum.
"Apakah syarat-syarat untuk melaksanakan KLB itu sudah dipenuhi sesuai dengan AD ART yang tercantum dalam lembaran negara sekarang ini ?,"
"Kalau belum sesuai itu bisa ditolak pendaftarannya. Biarkan mereka menjadi gerombolan hantu belao yang tidak punya keabsahan jelas karena itu abal-abal," kata Andi diwartakan oleh Tribunnews.com.
Selanjutnya, ia menuturkan, bila ternyata Kemenkumham memutuskan menerima kepengurusan partai Demokrat pimpinan Moeldoko, maka ia bersama Partai Demokrat akan menyiapkan langkah hukum.
"Kalau itu didaftarkan kita bertanya-tanya kenapa itu diterima oleh Kumham? Pertanyaannya bagaimana Kumham menilainya? Kita artinya akan melakukan langkah hukum kalau itu terjadi," tandas Andi.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi/Igmam Ibrahim) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Pak Moeldoko Seharusnya Tidak Manfaatkan Kekisruhan 'Rumah Tangga Orang', https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/06/pengamat-pak-moeldoko-seharusnya-tidak-manfaatkan-kekisruhan-rumah-tangga-orang?page=all
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Malvyandie Haryadi