Polres Nagekeo Olah TKP Kasus Kebakaran yang Menyebabkan Seorang Suster FMM Tewas

Penyidik Polres Nagekeo Olah TKP kasus kebakaran yang menyebabkan seorang suster FMM tewas

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Kapolres Nagekeo AKBP. Agustinus Hendrikus Fai kepada Pos Kupang mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP) kasus kebakaran rumah biara susteran FMM di Watuapi, Desa Totomala, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Kamis (4/3/2021).

Selain melakukan olah TKP, pihaknya juga melakukan interogasi terhadap sejumlah saksi yang dinilai mengetahui kejadian tersebut.

• Dinda Shafay: Alami Pelecehan

"Saat ini kami sudah melakukan olah TKP dan melakukan interogasi terhadap bebrapa orang saksi," kata Kapolres Nagekeo AKBP. Agustinus Hendrikus Fai kepada Pos Kupang melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (4/3/2021) siang.

AKBP Agustinus mengatakan, jenazah Suster Maria Zakaria FMM yang meninggal karena terjebak api sudah dilakukan visum luar oleh petugas di Puskesmas Kaburea.

• Bupati dan Wabup Manggarai Kunjungi Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR Manggarai, Ini Tujuanya!

"Setelah dilakukan visum, jenazah sudah di rumah susteran FMM di Watuapi," ungkapnya.

Diberitakan media ini sebelumnya, seorang suster yang bertugas di biara Susteran Tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM), Watuapi, Desa Totomala, di Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo tewas mengenaskan.

Suster yang bernama lengkap Maria Zakaria FMM tersebut tewas karena terjebak saat biara susteran itu terbakar, Kamis (4/3/2021) sekira pukul 02:00 dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekita pukul 02:00 Wita.

Api diperkirakan bersumber dari kamar ketua biara. Kemudian api merambat dan menjalar dengan cepat menghanguskan rumah susteran tersebut.

Masyarakat yang datang menyaksikan kejadian tersebut membantu memadamkan kobaran api dan menyelamatkan barang yang ada.

Kejadian kebakaran tersebut menyebabkan suster Maria Zakaria FMM (63) yang menjabat sebagai suster kepala di sisteran itu meninggal dunia.

Sementara itu, tiga orang suster lainnya yakni suster Hidegardis Dadi, suster Maria Magdalena, dan suster Martina Wudhu berhasil selamat dari kejadian tersebut.

Saat ini api telah dipadamkan oleh Damkar Nagekeo. Pihak kepolisian dari Polres Nagekeo sudah berada di lokasi untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)