Berita NTT Terkini
Ini yang Menjadi Fokus Perhatian Bupati Herybertus Nabit dan Wabup Heribertus Ngabut
Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, SE.,MA menekankan sejumlah hal penting yang menjadi fokus perhatian
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, SE.,MA menekankan sejumlah hal penting yang menjadi fokus perhatian untuk pembangunan Kabupaten Manggarai diawal KepemimpinanNya bersama Wakil Bupati ( Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut, SH.
Bupati Manggarai, Herybertus, dalam sambutanya pada acara Serah Terima Jabatan Bupati Manggarai yang berlangsung di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Senin (1/3/2021) mengatakan, adapun hal-hal yang menjadi fokus perhatian itu diantaranya terkait penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Manggarai.
• Kadis Kesehatan TTS : Jika Rapid Antigen Positif Sudah Bisa Dinyatakan Positif Covid-19
Menurutnya untuk menurunkan angka pandemi Covid-19 tentu kerja sama semua pihak bukan hanya Pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat Manggarai. Dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19 juga saat ini tengah dilakukan proses vaksinasi Covid-19, karena itu Bupati Herybertus meminta agar semuanya mendukung proses vaksinasi itu.
Dikatakan Bupati Herybertus, pihaknya juga akan segera melakukan pertemuan bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19, terkait kebutuhan-kebutuhan dan penanganan bagi masyarakat yang sedang isolasi saat ini baik di tempat karantina, Isolasi Mandiri maupun perawatan di Rumah Sakit sebab pelayanan di Rumah Sakit juga sejauh ini banyak keluhan masyarakat terkait penanganan Covid-19.
• NTT Alami Inflasi 0,44 Persen, Makanan dan Minuman Jadi Pemicu Dominan
"Kita tidak tutup mata, harus ada kunjungan dokter secara periodik dan bantuan obat-obatan dan juga makanan,"ungkap Bupati Herybertus.
Selain penangan Covid-19 kata Bupati Herybertus, juga fokus penanganan ketahanan ekonomi, sebab saat ini masuk dalam periode krisis ekonomi, sebab daya beli berkurang. Namun saat ini pertanian tahan terhadap krisis ekonomi khusus di Manggarai.
Karena itu, kata Bupati Herybertus, dalam strategi pembangunan pihaknya, ada dua hal yang diutamakan yakni Pariwisata yang berkaitan dengan destinasi wisata dan juga pertanian.
Khusus untuk pertanian ini bukan semata-mata hanya untuk mendukung kebutuhan pariwisata, tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat dan kebutuhan ekspor. Terkait ekspor hasil pertanian karena itu perlu dilakukan diskusi bersama dengan dinas terkait guna mengambil kebijakan yang baik.
Bupati Herybertus juga mengatakan, selain itu fokus perhatian juga terkait Bantuan Sosial, sebab bantuan sosial ini selalu menjadi soal karena tidak ada pemerataan dalam pemberian bantuan itu. Menurutnya terjadinya persoalan ini karena kurang maksimal dalam melakukan sosialisasi dan pendataan.
"Karena itu kita bereskan semua data penerimaan bantuan dalam tahun 2021,"ungkap Bupati Herybertus.
Bupati Herybertus juga mengatakan, menjadi fokus pihaknya juga adalah data semua dokumen kependudukan, karena hal ini menjadi keluhan dari banyak masyarakat. Karena itu ia bersama Wabup Heribertus menginginkan agar semua yang berkaitan dengan dokumen kependudukan diselesaikan paling lambat Desember 2021, sehingga pada tahun 2022 tidak ada keluhan lagi berkaitan dengan hal ini.
Dan fokus yang terakhir, kata Bupati Herybertus adalah sisi pendapatan harus diperhatikan, sebab segala keinginan pembangunan yang ada tanpa didukung dengan anggaran maka hasilnya tetap sia-sia.
Karena itu, kata Bupati Herybertus, pihaknya akan melakukan optimalisasi semua aset-aset daerah.
"Karena itu untuk aset-aset yang ada kalau harus belum disewakan jangan disewakan dulu, kita diskusi dulu. Kalau bisa disewakan untuk Rp 25 juta satu tahun kenapa harus sewakan hanya 15 juta,"ungkap Herybertus.
Selain itu optimalisasi berikut, kata Bupati Herybertus, adalah aset pasar dan aset-aset lain yang ada di dalam wilayah Kota Ruteng. Sebab persoalan sejauh ini khusus aset pasar banyak yang sewa atau dijual ke pihak lain padahal ini milik Pemerintah yang tidak boleh diperjual belikan.