Dikenal Jadi Musuh Bebuyutan, Ternyata Rusia Tak Lagi Berseteru dengan AS, Ini Musuh Amerika, China?

Dikenal Jadi Musuh Bebuyutan, Ternyata Rusia Tak Lagi Berseteru dengan AS, Ini Musuh Amerika, China?

Editor: maria anitoda
KOMPAS.com/AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Dikenal Jadi Musuh Bebuyutan, Ternyata Rusia Tak Lagi Berseteru dengan AS, Ini Musuh Amerika, China? 

POS-KUPANG.COM - Dikenal Jadi Musuh Bebuyutan, Ternyata Rusia Tak Lagi Berseteru dengan AS, Ini Musuh Amerika, China?

Pemerintahan Joe Biden baru memasuki waktu-waktu ketika banyak ujian mulai datang.

Tentu saja, apapun keputusan yang ia buat membuatnya menjadi sorotan.

Renungan Harian Katolik, Senin 1 Maret 2021: Dimensi Kasih dan Kerelaan dalam Kemurahan Hati

Bencana Longsor dan Banjir Hantam Desa Nenbura-Sikka

Denny Darko Sebut Celine Evangelista Bakal Diterjang Hal Terburuk Ini, Apa Itu? Bikin Syok

KABAR Terkini Teuku Rafly,Bahagia Bersama Istri yangLebih Cantik dari MantanIstri Tamara Bleszynski

Bikin Merinding,Perang Amerika Serikat dan Iran Ternyata Telah Diramalkan Teks Kuno Usia 800 Tahun

Salah satu kebijakan yang pasti harus dllakukan pemerintah AS adalah terhadap Moskow.

Mengutip The National Interest, pakar menyebut dua presiden pendahulu Biden memiliki keputusan yang salah terhadap Rusia.

Presiden Barack Obama mengira ia bisa menghapus ancaman keamanan nasional yang berasal dari Moskow dengan menyebut Rusia tidak lebih kekuatan regional dan mengatakan agresi Rusia ke Ukraina hanyalah masalah Eropa.

Presiden Donald Trump sementara itu berpikir mengubur kepalanya di pasir akan melindungi AS dari serangan siber Kremlin.

Kini, ada kesempatan bagi pemerintah AS yang baru untuk mengubah kesalahan persepsi itu.

John E. Herbst, Direktur Pusat Eurasia di Dewan Atlantik dan mantan dubes AS untuk Ukraina, menyebutkan hubungan AS dengan Moskow selalu tegang.

Satu pihak berpendapat jika hubungan sulit karen Rusia yang menjadi satu-satunya rival nuklir AS, memiliki kemampuan unik untuk membinasakan AS.

Itulah sebabnya, mereka berargumen jika AS harus melakukan pendekatan baru berdasarkan dialog dan upaya baru untuk "memahami" Rusia.

Selanjutnya, kebijakan yang tepat atas Rusia dimulai dengan benar-benar memahami kemampuan, niat dan kelemahannya.

Renungan Harian Katolik, Senin 1 Maret 2021: Dimensi Kasih dan Kerelaan dalam Kemurahan Hati

Bencana Longsor dan Banjir Hantam Desa Nenbura-Sikka

KABAR Terkini Teuku Rafly,Bahagia Bersama Istri yangLebih Cantik dari MantanIstri Tamara Bleszynski

Kemampuan Rusia adalah salah satu negara berkekuatan senjata nuklir, serta militer konvensional terkuat di Eropa.

Rusia juga bersaing dengan China untuk menjadi negara berkekuatan militer konvensional terkuat kedua di dunia.

Rusia juga memiliki kapasitas militer siber yang signifikan.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved