Berita NTT Terbaru
Ratusan Anggota Polri dan ASN Polda NTT Lakukan Tes Urine, Ini Tujuannya
Tes urine dipusatkan di Poliklinik Bid Dokkes Polda NTT dan diawasi langsung Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Agus Suryanto serta Kabid Dokkes Polda
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG--600 anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Polda NTT menjalani tes urine dalam pekan ini.
Di hari pertama, selasa (23/2/2021), tes urine diikuti 244 anggota Polri.
Tes urine dipusatkan di Poliklinik Bid Dokkes Polda NTT dan diawasi langsung Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Agus Suryanto serta Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono.
Ratusan anggota dan ASN Polda NTT yang mengikuti tes urine ini merupakan anggota dari satuan di Polda NTT yakni Direktorat Krimsus, Krimum, Narkoba, Sabhara, direktorat lalu lintas dan inspektorat daerah NTT.
Juga dari Biro SDM, Biro Rena, Biro Pamobvit, Biro Binmas, biro Logistik, Yanma, bidang Propam, bidang Humas, Bidang TI, bidang hukum, bidang Keuangan.
Sedangkan satuan Brimob dan Direktorat Polairud diagendakan pada Kamis (25/2/2021).
Tes urine berlaku bagi bintara dan perwira serta ASN di lingkup Polda NTT.
Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Agus Suryanto disela-sela pemantauan tes urine ini mengakui kalau tes urine dimulai dari anggota dan ASN Polri guna menunjukkan bahwa anggota Polri dan ASN Polda NTT bersih dan bebas dari narkoba.
"Tes urine kita lakukan karena anggota dan ASN Polri di Polda NTT diharapkan tidak ada yang positif pakai narkoba," ujarnya.
Ia berharap anggota Polri dan ASN harus bersih dari narkoba sehingga menjadi contoh bagi masyarakat.
Kabid Propam Polda NTT menegaskan bahwa langkah ini merupakan langkah antisipasi agar tidak ada anggota dan ASN Polri di Polda NTT yang menggunakan narkoba.
"Anggota harus bersih (dari narkoba) dan kita antisipasi," tegasnya.
Apabila ada anggota dan ASN Polri di Polda NTT yang terindikasi menggunakan narkoba maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Jika terindikasi maka proses sesuai aturan yang ada," tambahnya.
Ia berharap anggota dan ASN Polri menjadi contoh bagi masyarakat yang bebas dari narkoba.
Pelaksanaan pemeriksaan urine ini dikawal ketat anggota Subbid Paminal dan Subbid Provost Polda NTT.
Setiap anggota yang mengambil sampel urine dijaga oleh polisi pria dan Polwan sehingga sampel urine yang diperiksa merupakan sampel urine anggota.
Dari hasil pemeriksaan urine oleh tim medis dari Bid Dokkes Polda NTT dan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, semua sampel negatif dan tidak ada yang terindikasi mengkonsumsi narkoba.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) untuk menggelar tes urine terhadap semua anggota kepolisian di Indonesia, tanpa terkecuali.
Instruksi ini keluar setelah Kapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Komisaris Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 orang anggotanya ditangkap karena diduga terlibat narkoba.
Perintah Jenderal Sigit itu tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/831/II/HUK.7.1./2021 tertanggal 19 Februari 2021.
Surat telegram itu ditandatangani oleh Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.
Dalam surat telegram itu, selain tes urine ada 10 instruksi lain yang harus diperhatikan para Kapolda.
Salah satu poin yang termaktub yakni Kapolri bakal memberikan reward atau penghargaan kepada jajarannya yang dapat mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan sesama personel Polri.
"Memberikan reward terhadap anggota yang berhasil ungkap jaringan narkoba yang melibatkan anggota/PNS Polri," bunyi poin ke-9.
Sebaliknya, Kapolri memerintahkan agar anggota yang menyimpang, mengedarkan, mengkonsumsi ataupun terlibat dalam jaringan organisasi narkoba diberi hukuman.
Hukuman juga berlaku bagi mereka yang memfasilitasi ataupun menyalahgunakan wewenang dan jabatannya dalam memberikan beking terhadap penyalahgunaan dan peredaran barang haram itu.
• Spesies LANGKA, Tikus Raksasa di Kawasan TN Kelimutu Ende Seperti ANAK BABi, Masuk Perangkap Petani
• Jelang Piala Menpora 2021 - Kiper Rivky Mokodompit bersama 3 Pemain Tinggalkan Persebaya Surabaya ?
• ANAK Gadis IMUT-IMUT Resah, Celana Dalam dan Bra Hilang di Jemuran, TERNYATA Pencurinya Bocah SMP
• Prajurit TNI Ajarkan Anak Sekolah Tentang Nilai Pancasila di Pos Asulait, Berita NTT Terbaru
• Antisipasi Pencegahan Covid-19, Ratusan Anggota Polri Ikut Rapid Tes, INFO Kupang Terbaru
• Satu Pulau dan Dua Daerah di NTT Berpotensi Terjadi Hujan Disertai Angin Kencang Hari Ini, INFO
