Berita Ende TERBARU
Spesies LANGKA, Tikus Raksasa di Kawasan TN Kelimutu Ende Seperti ANAK BABi, Masuk Perangkap Petani
Tikus berukuran besar sering ditemukan oleh petugas Taman Nasional Kelimutu di sekitar Taman Nasional yang terletak di Kabupaten Ende, Flo
Tikus berukuran besar sering ditemukan oleh petugas Taman Nasional Kelimutu di sekitar Taman Nasional yang terletak di Kabupaten Ende, Flores
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM | ENDE - Tikus berukuran besar sering ditemukan oleh petugas Taman Nasional Kelimutu di sekitar Taman Nasional yang terletak di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
Tikus ini juga seringkali masuk perangkap di kebun petani. Para petani yang mengetahui bahwa hewan ini dilindungi tidak membunuh tikus tersebut.
Dalam bahasa daerah setempat tikus raksasa ini disebut Deke, karena ukurannya jauh lebih besar dari tikus pada umumnya yang dijumpai di got atau rumah. Warnanyanya berbeda, lebih kehitam-hitaman.
• Jelang Piala Menpora 2021 - Kiper Rivky Mokodompit bersama 3 Pemain Tinggalkan Persebaya Surabaya ?
Albertus Tamonob, PEH pertama Balai Taman Nasional Kelimutu, dihubungi POS-KUPANG.COM, Selasa (23/2/2021) membenarkan tikus-tikus besar tersebut sering ditemukan di kawasan Taman Nasional Kelimutu dan sekitarnya.
• Satu Pulau dan Dua Daerah di NTT Berpotensi Terjadi Hujan Disertai Angin Kencang Hari Ini, INFO
• Berita VIRAL Terkini - Pasien Lagi LEMAS, Oknum PERAWAT Ini MALAH Remas DADA Pasien, Oh SEDIHnya
Dia jelaskan, tikus tersebut merupakan tikus besar Flores (Papagomys armandvillei), pada umumnya berhabitat di Pulau Flores. "Dia memang sering tinggal di semak-semak belukar," kata Albertus.
• Polres Kupang Kota Gagas Laporan Data Covid-19 dari Kampung Tangguh
Menurutnya, berat tikus raksasa ini bisa mencapai 5 hingga 6 kg. Panjang kepala beserta tubuh hewan ini 41 sampai 45 cm dan ekornya sepanjang 33 sampai 70 cm. Jika digabungkan maka panjangnya bisa mencapai 74 sampai 117 cm.
• Orangtua Kok TEGA Ya ? SURUH Pria Nodai ANAK Gadis Perawan Berturut-turut, Berita VIRAL Terkini
• SKUAD Persebaya Surabaya Turun 100 Persen PEMAIN Lokal di Piala Menpora 2021, Info SPORT Terbaru
Menurutnya, selain babi hutan, ayam hutan dan lain sebagainya, tikus raksasa tersebut merupakan salah janis hewan pengerat yang hidup di kawasan Balai Taman Nasional Kelimutu.
• ANAK Gadis IMUT-IMUT Resah, Celana Dalam dan Bra Hilang di Jemuran, TERNYATA Pencurinya Bocah SMP

Dia tegaskan tikus ini termasuk hewan yang dilindungi, oleh karena itu tidak boleh diburu atau bunuh. "Hewan ini termasuk salah satu hewan yang dilindungi.
Status konservasinya, kata Albert, IUCN Near Threatened (NT), yang sudah terancam punah diakibatkan oleh perburuan oleh manusia dan pemangsa, misalnya Elang Flores.

