Anggota FPI Makassar Mengaku Disaksikan Munarman Saat Dibaiat ISIS, Polri Tunggu Kerja Densus 88

Salah satu tersangka teroris Makassar mengaku disaksikan langsung oleh eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman , saat berbaiat kepada I

Editor: Alfred Dama
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Densus 88 membawa tersangka teroris dari Makassar, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris, yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. 

Rusdi memaparkan, kelompok teroris di Makassar yang ditangkap ada yang masih hubungan keluarga.

Baik ayah, istri hingga anak turut ditangkap tim Densus 88 karena terlibat aksi teror.

Sang ayah dan istrinya bernama Ruli Lian Zeke dan Ulfa Handayani.

Mereka merupakan pelaku pengboman gereja katedral di Zulu Filipina pada tahun 2019. Keduanya diketahui memiliki 5 anak.

Rusdi bilang, seluruh anaknya ternyata juga diketahui terlibat aksi terorisme.

1 dari 5 anaknya pun turut ditangkap tim Densus 88 di Makassar.

"Ruli Lian Zeke dan Ulfa Handayani memiliki lima anak."

"Satu anak sekarang ditahan pihak keamanan Filipina karena terlibat aksi terorisme atas nama Cici."

"Kemudian dua bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan, satu masih ada di Suriah, satu tertangkap dari 19 orang di Makassar," paparnya.

"Kemudian punya menenatu Andi Baso yang terlibat kasus pengeboman Gereja Oikumene di Samarinda 2016."

"Artinya dari kelompok ini adalah terdapat bapak, ibu, anak, dan menantu terlibat dalam aksi terorisme," urainya.

Sebelumnya, Polri akan menjemput belasan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang dipindahkan dari Makassar menuju DKI Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, belasan terduga teroris itu akan dijemput di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Nantinya, sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan tim Densus 88 Antiteror Polri akan turut mengawal proses penjemputan tersebut.

• Pakai Kata Evolusi Balas Cuitan Natalius Pigai, Ini Penjelasan Abu Janda Usai Diperiksa Bareskrim

"Iya, ada penjemputan teroris Jamaah Ansharut Daulah dari Makassar di Bandara Soetta," kata Ahmad di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Rencananya, kata Ahmad, belasan terduga teroris JAD itu akan tiba di Bandara Soetta pada pukul 12.00 WIB.

Namun, dia masih enggan memastikan jumlah terduga teroris yang dijemput Polri besok.

Dia juga masih enggan menyebutkan lokasi tujuan pemindahan belasan terduga teroris dari Makassar tersebut.

"Waktu penangkapan kemarin kan 20 orang, kemudian dilakukan tindakan."

"2 orang sudah meninggal, 1 orang luka, ada 1 (kena) Covid-19."

"Jadi belum tahu jumlahnya berapa."

"Yang jelas dari tindakan yang bulan lalu itu, ya antara 16 atau 15 orang kira-kira," paparnya. 

Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anggota FPI Makassar Mengaku Dibaiat ISIS dan Disaksikan Munarman, Polri Tunggu Kerja Densus 88, https://wartakota.tribunnews.com/2021/02/05/anggota-fpi-makassar-mengaku-dibaiat-isis-dan-disaksikan-munarman-polri-tunggu-kerja-densus-88?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved