Anggota FPI Makassar Mengaku Disaksikan Munarman Saat Dibaiat ISIS, Polri Tunggu Kerja Densus 88

Salah satu tersangka teroris Makassar mengaku disaksikan langsung oleh eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman , saat berbaiat kepada I

Editor: Alfred Dama
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Densus 88 membawa tersangka teroris dari Makassar, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris, yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. 

"Ini merupakan kelompok JAD berafiliasi kepada ISIS."

"Mereka telah mempersiapkan diri melakukan latihan fisik, latihan bela diri."

"Kemudian juga latihan memanah, latihan melempar pisau, dan latihan menembak dengan senapan angin," ungkap Rusdi.

Kelompok itu juga memiliki kemampuan merakit bom.

Dengan kemampuannya tersebut, mereka sempat merencanakan sejumlah aksi teror di sejumlah titik di Gorontalo.

"Kelompok ini merencanakan kegiatan penyerangan Mako Polri, rumah dinas anggota Polri."

"Dan rumah pejabat di Gorontalo, dan juga berencana melakukan aksi perampokan pada beberapa toko di sekitar Gorontalo," bebernya.

Sedangkan yang dibawa dari Makassar, Rusdi menyatakan kelompok ini juga merupakan kelompok JAD yang diketahui berafiliasi dengan ISIS.

Kelompok ini juga merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar.

"Dari 19 anggota yang tertangkap semua terlibat atau menjadi anggota Front Pembela Islam (FPI) di Makassar."

"Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar."

"Tentunya kelompok ini akan ditindaklanjuti oleh Densus 88 untuk menyelesaikan permasalahan aksi terorisme di Indonesia," tuturnya.

Kelompok ini memang sempat merencanakan dan terlibat dalam sejumlah aksi terorisme, di dalam maupun luar negeri.

"Kelompok ini tentunya memiliki rencana kegiatan yang akan menggangu kamtibmas di negeri ini."

"Karena kelompok ini mempunyai mental untuk melakukan kegiatan bom bunuh diri," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved