Suami Minta Berhubungan Istri Datang Bulan, Suami Naik Pitam Istri Babak Belur

Kasus KDRT di Sikka, suami minta berhubungan istri datang bulan, suami naik pitam istri babak belur

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Aris Ninu
Kantor Polres Sikka 

Sally, yang termanipulasi oleh suaminya sejak dia bertemu saat remaja itu setuju.

Tapi pelecehan dan siksaan fisik dan mentak terus kembali, pada hari dia membunuhnya, Richard menuntut Sally untuk membuatkannya sarapan.

Meski mereka tidak memiliki bahan makanan untuk dimasak di rumah mereka.

Kisah Sally didukung oleh banyak orang. (pixel8000/Mirror)
Sally keluar di tengah hujan lebat untuk membeli sosis, telur, dan daging, dan ternyata hanya alasan supaya Sally pergi dari rumah mereka.

Ketika dia kembali ke rumah, Sally mencurigai Richard, hal yang ia lakukan itu hanya demi Richard bisa menelepon salah satu dari banyak pacarnya dan dengan cepat memeriksa catatan telepon mengkonfirmasi kelakuan suaminya.

Sally meletakkan makanannya di depan Richard dan bertanya, "Apakah aku akan menemuimu lagi besok?"

Richard membalas, "Jangan tanyai aku lagi, Sally, jangan tanyai aku."

Tak tahan dengan kelakuannya, Sally memukul kepala Richard dengan palu dan membunuhnya.

Dituntut atas pembunuhan, Sally dipenjara seumur hidup pada tahun 2011.

Tetapi, dalam kasus khusus, dan berakhir banding, tim hukumnya dapat memberikan bukti yang menunjukkan penyiksaan psikologis yang dilakukan suaminya.

Hukuman pembunuhannya dibatalkan dan permohonan diterima pada bulan Juni tahun ini. 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved